Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah nomor urut 2, Lambertus Labi Ibi Riti dan Renggi Jermain (Paket Berani) berjanji menangani dan menyelesaikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Paket Berani, calon nomor 1 ada kendala sedikit, masalah pesawatnya delay, ditunda penerbangannya jadi yang hadir saat ini adalah wakil, sudah harus merangkap sebagai Bupati," kata Renggi yang memaparkan visi misi Paket Berani menggantikan Lambertus dalam debat publik, Sabtu, 16/11/2024.
"Berani melayani ibu pertiwi tanah wekanena loku waikalala. Visi, Terwujudnya Sumba Tengah yang aman, maju, mandiri dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Misi Paket Berani adalah mewujudkan masyarakat Sumba Tengah :
Satu, berakhlak dengan derajat kehidupan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing.
Dua, birokrasi melayani menjadi katalisator, inovator, kreator, motivator, terbuka dan bebas KKN.
Tiga, pengelolaan pembangunan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
Empat, infrastruktur dan pelayanan publik yang terkoneksi antara wilayah pedesaan.
Lima, ekonomi kerakyatan dengan dukungan swasta, UMKM dan koperasi yang selaras dengan daya dukung lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Program strategis untuk mendukung visi misi tersebut adalah, membangun seribu satu kampung.
Di bidang pendidikan, meningkatkan mutu sumber daya manusia. Pertama, wajib pendidikan lanjutan tamatam SMA/SMK ke jenjang S1 sebanyak 1000 orang. Kedua, wajib pendidikan lanjutan S2 sebanyak 500 orang.
Ketiga, tamatan S2 prioritas lanjutan S3 10 orang
Keempat, bebas uang kuliah.
Bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan fungsional, cepat, tepat sasaran dan merata. Pemberian uang duka kepada keluarga orang yang meninggal sebesar lima juta rupiah.
Bidang ekonomi, pertanian gratis dan pemanfaatan daerah aliran sungai.
peternakan dan perikanan, perkebunan, pariwisata, UMKM dan koperasi, perdagangan, pembangunan pasar modern di wilayah Utara dan pusat perbelanjaan di setiap desa.
Sumber daya air di setiap kampung, penerangan masuk dusun, RW/RT.
Bidang perempuan, anak dan warga berkebutuhan khusus, penanganan dan penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak, bantuan warga yang berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Bidang ketenagakerjaan, membuka lapangan kerja pedesaan, peningkatan mutu tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan, membangun balai latihan kerja.
Bidang sosial keagamaan, membangun kehidupan beragama yang harmonis dan toleran.
Peningkatan iman umat sesuai program jemaat, ziarah dan umroh. Bantuan pembangunan infrastruktur peribadatan. (uzu)