SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gramedia menggelar Tur Buku Ketika Yang Terjadi Tak Sesuai Dengan Yang Kau Harapkan karya Haemin Sunim, penulis sekaligus Buddha Zen asal Korea Selatan di Dian Auditorium, Universitas Ciputra, Surabaya, Sabtu (16/11/2024).
Memulai tur bukunya, Haemin mengajak peserta tur menyamakan persepsi tentang opini tentang sebuah botol air mineral yang bisa berubah-ubah tergantung kondisinya.
Haemin juga mengajak peserta tur untuk menerima diri sendiri secara sederhana di tengah masyarakat yang menuntut kesempurnaan.
“Kita tidak bisa kembali ke masa lalu, tidak bisa menjelajahi masa depan. Yang bisa kita lakukan adalah menerima yang terjadi saat ini," tutur Haemin Sunim.
Kathrine Gabby Kusuma, Editor Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia mengungkapkan, Gramedia mendatangkan Haemin karena popularitas buku-bukunya yang selalu menjadi best seller.
Dikatakannya, Haemin telah menerbitkan tiga buku self-help berjudul The Things You Can See Only When You Slow Down, Love for Imperfect Things dan When Things Don't Go Your Way.
"Karena buku ketiganya baru diterbitkan dan beliau ada waktu, makanya kami datangkan untuk bisa bertemu pembaca bukunya. Ini tur pertamanya di Indonesia yang kami adakan di tiga kota. Mulai dari Yogyakarta, Surabaya dan berakhir di Jakarta," lanjut Gabby.
Diharapkan, selain pembaca berkesempatan bertemu muka dan berinteraksi langsung dengan penulis, juga meluaskan butir-butir gagasan berharga terkait dengan kesejahteraan jiwa yang terkandung dalam buku kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Limanyono Tanto, Chairman Young Buddhiest Association of Indonesia yang hadir dalam tur buku ini mengungkapkan, tur buku ini menjadi hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan semangat literasi masyarakat Indonesia.
Apalagi di era modern ini, membaca bukan hanya kegiatan memperkaya pengetahuan, tetapi mengembangkan diri yang efektif.
"Kami percaya membaca akan membawa dampak positif dalam literasi muda mudi. Harapannya melalui buku karya Haemin Sunim meningkatkan kompetensi diri, karena beliau mengajarkan penerimaan dan kasih sayang diri sendiri dan orang lain,"ujarnya.
Tur buku ini, lanjut Limanyono Tanto, bukan hanya sekedar pertemuan literasi, tetapi ruang refleksi untuk lebih memahami pentingnya keseimbangan hidup.
Iapun berharap melalui acara ini, akan lebih banyak muda-mudi yang menemukan inspirasi kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
"Kami berharap dapat terus menginspirasi generasi muda-mudi, dan semua muda-mudi di kalangan manapun untuk gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,"katanya.
Ke depan, Limanyono Tanto mengungkapkan, akan semakin banyak buku dan pembicara inspiratif yang bisa dihadirkan demi mendukung kemajuan literasi dan pengembangan diri muda mudi.