Penyebab Tim Pemenangan NK-STA Walk Out dari Debat Calon Wali Kota Kotamobagu, Ternyata karena ini
Indry Panigoro November 17, 2024 02:30 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh aksi Tim pemenangan Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA) walk out dari lokasi debat calon wali kota dan wakil wali kota.

Aksi mareka pun menyita perhatian publik.

Bahkan jadi perbincangan hangat di Sulawesi Utara khusus Kotamobagu.

Setelah jadi tanda tanya, kini diketahui penyebab sampai tim pemenangan NK-STA walk out.

Diketahui tim pemenangan NK-STA telah mengajukan protes resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu terkait pelaksanaan debat ketiga calon wali kota dan wakil wali kota.

Protes ini dipicu karena paslon menganggap adanya diskriminasi yang dilakukan oleh KPU Kotamobagu terhadap pasangan calon (paslon) NK-STA, yang akhirnya memutuskan untuk melakukan walk out (WO) dari ruang debat sebagai bentuk kekecewaan.

Dalam keterangannya kepada pers, Nayodo Koerniawan bersama tim pemenangan mengungkapkan bahwa mereka menilai KPU telah bertindak tidak adil terhadap paslon NK-STA.

Tindakan yang dipermasalahkan adalah terkait pemilihan lokasi gedung debat ketiga yang dianggap terlalu dekat dengan salah satu paslon lain, sehingga dinilai memberikan keuntungan bagi pesaing.

Selain itu, mereka juga menyoroti penempatan posisi podium yang tidak sejajar, yang menurut tim NK-STA mempengaruhi suasana dan kesetaraan dalam debat.

“Dari apa yang terjadi, merupakan wujud protes karena didiskriminasi. Mulai dari surat protes kami tidak diindahkan, juga posisi podium yang menurut tim pemenangan kami mendiskriminasi,” kata  Nayodo Koerniawan dengan tegas.

KPU Kotamobagu belum menanggapi protes

Hingga berita ini diturunkan, pihak KPU Kotamobagu belum memberikan tanggapan resmi terkait walk out dan protes yang diajukan oleh tim pemenangan NK-STA.

Protes ini menambah ketegangan dalam proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu yang kini semakin dekat dengan hari pencoblosan.

Diberitakan sebelumnya forum debat terbuka ketiga dalam rangka Pilkada Kotamobagu kembali digelar pada Sabtu (16/11/2024), di Gedung DPRD Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam debat kali ini, tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan wakil Wali Kota saling adu gagasan terkait pembangunan dan kesejahteraan Kota Kotamobagu ke depan.

Ketiga paslon yang berkompetisi adalah:

Paslon Nomor Urut 1: Meiddy Makalalag dan Syarifuddin Mokodongan

Paslon Nomor Urut 2: Weny Gaib dan Rendy Mangkat

Paslon Nomor Urut 3: Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara

Namun, dalam forum debat ketiga ini, Sri Tanti Angkara (STA), calon wakil Wali Kota dari Paslon Nomor Urut 3, tidak dapat hadir.

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh calon Wali Kota, Nayodo Koerniawan, absennya Sri Tanti Angkara disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang menurun.

“Pasangan calon saya (STA), sedang menjalani perawatan intensif di Jakarta karena sakit,” kata Nayodo.

Meskipun hadir tanpa pasangan, Nayodo tetap menunjukkan kesiapannya untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan para panelis dan peserta debat.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.