Perjalanan Hidup Komedian Komeng hingga Akhirnya Jadi DPD RI Berharta Rp 15,7 Miliar
Azis Husein Hasibuan November 17, 2024 05:30 AM

TRIBUN-MEDAN.com -Komedian ternama Alfiansyah Bustami, yang dikenal sebagai Komeng, kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029 mewakili Jawa Barat.

Setelah satu bulan dilantik pada 1 Oktober 2024, harta kekayaan Komeng terungkap melalui laman e-LHKPN.

Berdasarkan laporan per 2 September 2024, Komeng memiliki total kekayaan sebesar Rp15,7 miliar.

Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp14,25 miliar, alat transportasi senilai Rp1,35 miliar, harta bergerak lainnya Rp8 juta, dan kas senilai Rp114 juta.

Ia tidak memiliki utang.

Selain harta kekayaan, perjalanan hidup Komeng juga menarik perhatian.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia meniti karier sebagai penyiar radio dan komedian.

Komedian Alfiansyah Komeng alias Komeng
Komedian Alfiansyah Komeng alias Komeng (Kolase TribunnewsWiki/Tribun Jabar)

Popularitasnya melesat melalui berbagai program televisi seperti Spontan dan sinetron komedi Kungfu Komeng.

Dalam dunia pendidikan, Komeng berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 2018 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi, membuktikan dedikasinya untuk terus berkembang.

Keputusannya maju sebagai anggota DPD RI mendapat respons positif, terutama setelah viralnya foto nyeleneh di surat suara yang justru membantunya meraih suara terbanyak, yakni 5.399.699 suara.

Meski kini menduduki kursi legislatif, Komeng tetap dikenang sebagai sosok yang menghibur dan penuh semangat, mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya di berbagai bidang.

Berdasarkan laman e-LHKPN 2024, Komeng memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp 15,7 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 14.250.000.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 81 m2/35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 81 m2/48 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000
 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/41 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 950.000.000
 
4. Tanah dan Bangunan Seluas 312 m2/225 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 4.500.000.000
 
5. Tanah dan Bangunan Seluas 397 m2/215 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
 
6. Tanah dan Bangunan Seluas 433 m2/350 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000 
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.357.000.000
 
1. MOBIL, JEEP COMPASS LONGITUDE 1.4 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 385.000.000
 
2. MOBIL, DAIHATSU LUXIO 1.5 X A/T MOBIL PENUMPANG Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 135.000.000
 
3. MOBIL, SUZUKI XL7415F GX 4X2 M/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 179.000.000
 
4. MOBIL, HYUNDAI H-1 MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
 
5. MOBIL, SUZUKI MOBIL PENUMPANG Tahun 2024, HADIAH Rp 179.000.000 

6. MOBIL, SUZUKI MOBIL PENUMPANG Tahun 2024, HADIAH Rp 179.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 8.000.000
 
D. SURAT BERHARGA Rp 0
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 114.857.704
 
F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 15.729.857.704
 
II. HUTANG Rp 0

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 15.729.857.704

Foto Viral

Seperti diketahui, sosok Komeng viral lantaran memasang foto nyeleneh di surat suara DPD RI Jawa Barat.

Meski nyeleneh, Komeng malah mendapat suara terbanyak.

Komeng mengamankan satu tiket ke Senayan dengan perolehan suara yang cukup tinggi di antara calon lainnya, yakni 5.399.699 suara.

Komeng dikenal sebagai komedian yang memiliki latar belakang pendidikan menarik.

Sebelum menjadi komedian, ia mengikuti pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia, meskipun tidak berhasil menyelesaikannya.

Pada masa kuliahnya, Komeng pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.

Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi dan memperluas jaringan sosialnya.

Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, Komeng memulai karirnya sebagai penyiar radio.

Ia menjadi penyiar di Radio SK Jakarta dari tahun 1993 hingga 1996, dan kemudian pindah ke Bens Radio Jakarta pada tahun 1996.

Pengalaman sebagai penyiar radio memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasinya dan meraih popularitas di dunia hiburan.

Pada tahun 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.

Meskipun memiliki kehidupan pribadi yang stabil, ia tetap berfokus pada karirnya di dunia hiburan.

Komeng telah membintangi beberapa sinetron komedi yang sukses, seperti "Kompor Diamor" (TPI, 1991), "Akal-Akalan" (Indosiar, 1996), "Otak-Otak Kuda" (TPI, 1996), "Malioboro" (TPI, 1996), "Liliput" (2001), dan "Puteri Duyung" (SCTV, 2001).

Selain itu, ia juga sering tampil di televisi sebagai komedian dan presenter.

Pada pertengahan 2009, Komeng berperan dalam salah satu komedi situasi yang berjudul "Kungfu Komeng".

Di acara ini, ia beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang, menciptakan momen lucu dan menghibur bagi penonton.

Selain itu, Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.

Keikutsertaannya dalam iklan ini menunjukkan popularitas dan pengakuan yang ia peroleh dalam dunia hiburan.

Meskipun terjun ke dunia hiburan sejak awal kariernya, Komeng tidak melupakan pendidikan.

Pada bulan April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Skripsinya berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".

Keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan dan upaya untuk mengembangkan diri di luar dunia hiburan.

Karier Komeng sebagai komedian dimulai dengan mengikuti festival lawak bersama teman-temannya dan membentuk grup lawak bernama 'Diamor' pada tahun 1990-an.

Grup ini terdiri dari Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat, dan mereka sering tampil dalam berbagai acara.

Keahlian komedi mereka membawa mereka meraih lebih dari 10 gelar juara dalam festival lawak.

Kepopuleran Komeng semakin meningkat ketika ia mulai muncul di layar kaca sebagai pembawa acara 'Drama Komedi' di TVRI.

Ia juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi beberapa program komedi seperti 'Kompor Diamor' di TPI (1991) dan 'Opera Diamor' di TVRI (1991-1995). Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi pembawa acara dalam program 'Spontan' di SCTV dan Trans TV dari tahun 1995 hingga 2004.

Komeng telah mencapai banyak prestasi dan kesuksesan dalam karirnya sebagai komedian.

Dengan gaya komedi yang unik dan kehadirannya yang menghibur, ia terus mempertahankan popularitasnya di dunia hiburan Indonesia.

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.