Apakah Ikan Kaleng Sehat? Waspada Kandungan Merkuri dan Risikonya
Aullia Rachma Puteri November 17, 2024 08:34 AM

Nakita.id -Ikan kaleng merupakan makanan praktis dan serbaguna yang sering dijadikan pilihan karena mudah didapat dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Ikan kaleng, seperti tuna, sarden, atau salmon, banyak digemari karena kandungan proteinnya yang tinggi dan rasanya yang lezat.

Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, apakah ikan kaleng sehat?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita tinjau lebih dalam kandungan nutrisi ikan kaleng, manfaatnya, potensi risiko, serta tips memilih ikan kaleng yang aman dan sehat.

Apakah Ikan Kaleng Sehat?

Ikan kaleng mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut adalah beberapa kandungan utama yang membuat ikan kaleng menjadi pilihan yang baik untuk kesehatan:

1.Protein

Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pembentukan jaringan tubuh, pemulihan otot, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Ikan kaleng tetap mengandung protein dalam jumlah yang baik dan dapat mencukupi kebutuhan harian.

2.Asam Lemak Omega-3

Ikan kaleng, terutama ikan berlemak seperti sarden dan salmon, kaya akan asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, serta membantu mengurangi peradangan.

Asam lemak omega-3 juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu menurunkan risiko depresi.

3.Vitamin D

Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, imun tubuh, dan penyerapan kalsium.

Ikan kaleng, khususnya ikan dengan tulang lunak seperti sarden, merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik.

4.Kalsium dan Mineral Lainnya

Ikan yang diproses bersama tulangnya, seperti sarden, mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi karena tulangnya dapat dimakan.

Kalsium ini baik untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara mineral lain seperti selenium dan fosfor juga berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.

Konsumsi ikan kaleng dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang signifikan, antara lain:

1.Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan omega-3 dalam ikan kaleng membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

2.Meningkatkan Fungsi Otak

Omega-3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Rutin mengonsumsi ikan yang kaya omega-3 dapat membantu meningkatkan daya ingat serta melindungi otak dari penurunan fungsi akibat penuaan.

3.Memperkuat Tulang

Ikan yang mengandung kalsium dan vitamin D, terutama jenis ikan dengan tulang seperti sarden, dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

4.Mudah Dicerna

Ikan kaleng, terutama yang diproses dengan baik, memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah pencernaan atau gigi yang sensitif.

Risiko Makan Ikan Kaleng

Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai konsumsi ikan kaleng secara rutin:

1.Kandungan Garam (Natrium)

Ikan kaleng sering kali mengandung garam tambahan sebagai pengawet, yang membuatnya memiliki kadar natrium yang tinggi.

Natrium yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Pilihlah produk dengan label rendah natrium atau tanpa tambahan garam untuk pilihan yang lebih sehat.

2.Kandungan Merkuri

Beberapa jenis ikan, terutama ikan besar seperti tuna, berpotensi mengandung merkuri.

Merkuri dapat berdampak buruk pada sistem saraf, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.

Untuk menghindari risiko ini, pastikan tidak mengonsumsi ikan kaleng dalam jumlah berlebihan, dan sesuaikan pilihan dengan jenis ikan yang aman dan rendah merkuri, seperti sarden atau salmon.

3.BPA pada Kemasan

Beberapa kaleng makanan mengandung lapisan Bisphenol-A (BPA) untuk menjaga kualitas produk.

Namun, BPA memiliki potensi efek negatif terhadap kesehatan, termasuk risiko gangguan hormonal.

Beberapa produsen kini sudah mengurangi atau menghilangkan BPA dalam kemasan, jadi pilihlah produk dengan label “BPA-free”.

4.Pengawet dan Aditif Lain

Beberapa produk ikan kaleng mengandung bahan pengawet dan aditif seperti minyak atau saus tomat untuk meningkatkan rasa.

Aditif ini mungkin meningkatkan kandungan lemak dan gula pada produk.

Sebaiknya pilih ikan kaleng yang hanya mengandung air atau minyak zaitun untuk mendapatkan manfaat gizi tanpa tambahan kalori.

Ikan kaleng pada dasarnya adalah makanan sehat yang kaya akan protein, omega-3, kalsium, dan vitamin D, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan otak.

Meski demikian, perhatikan beberapa risiko seperti kandungan garam, merkuri, dan potensi BPA pada kemasan.

Dengan memilih produk berkualitas, membaca label nutrisi, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, ikan kaleng bisa menjadi bagian yang sehat dari pola makan sehari-hari.

Dengan sedikit pengetahuan dan perhatian, Anda bisa menikmati ikan kaleng sebagai sumber protein yang praktis dan menyehatkan dalam berbagai hidangan.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.