Nakita.id - Moms harus tahu cara membuat anak mau makan sayur dan buah dengan lahap, yuk simak!
Membujuk anak untuk makan sayur dan buah sering kali menjadi tantangan bagi para orang tua.
Meskipun penting untuk pertumbuhan, anak-anak kerap kali menolak makanan yang dianggap kurang menarik ini.
Tidak jarang orang tua harus melakukan berbagai upaya kreatif untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Berikut adalah beberapa tips praktis agar anak mau makan sayur dan buah dengan lahap.
Selain membuat anak merasa lebih dekat dengan makanan tersebut, cara ini juga mengajarkan keterampilan dapur sederhana.
Saat mereka memiliki peran dalam menyiapkan makanan, biasanya mereka akan lebih antusias untuk mencoba hasilnya.
Momsbisa menggunakan cetakan kue atau menciptakan "muka senyum" di piring dengan menggunakan potongan sayuran dan buah.
Misalnya, brokoli bisa dijadikan rambut, irisan wortel sebagai mata, dan tomat ceri sebagai hidung. Presentasi yang menarik dapat meningkatkan ketertarikan anak pada makanan sehat.
Smoothie dan jus tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyembunyikan rasa sayur yang mungkin tidak disukai anak.
Moms juga bisa menambahkan sedikit susu atau yoghurt untuk menambah cita rasa dan tekstur yang lembut. Dengan cara ini, anak akan mendapatkan nutrisi dari buah dan sayur tanpa menolak rasanya.
Makan bersama keluarga dan tunjukkan betapa lezatnya hidangan sayuran dan buah. Ketika anak melihatMoms mengonsumsi makanan tersebut dengan senang hati, mereka akan cenderung mengikuti kebiasaan ini tanpa paksaan.
Buatlah cerita tentang sayuran atau buah tertentu, seperti wortel yang membantu mata menjadi kuat atau bayam yang membuat tubuh lebih kuat.
Moms juga bisa membuat permainan seperti "petualangan rasa" di mana anak-anak mencoba berbagai jenis sayur dan buah dengan imbalan poin atau hadiah kecil. Kreativitas ini bisa membuat makan sayur dan buah terasa seperti petualangan seru.
Berikan mereka kebebasan untuk menolak setelah gigitan pertama jika memang tidak suka. Tujuan dari metode ini adalah agar anak berani mencoba rasa baru tanpa merasa terpaksa.
Dalam banyak kasus, anak-anak yang mencoba satu gigitan sering kali merasa tidak seburuk yang mereka kira dan akan mengonsumsinya dengan lebih nyaman di masa mendatang.
Buah juga bisa ditambahkan ke dalam yogurt atau oatmeal. Dengan menyembunyikan sayur dan buah dalam hidangan yang disukai anak, mereka tetap mendapatkan nutrisi tanpa menyadari bahwa mereka sedang makan sayur atau buah.
Penghargaan tidak perlu dalam bentuk hadiah besar, cukup dengan pujian seperti "Bagus sekali, kamu sudah makan wortelnya," atau memberikan bintang di kalender sebagai pencapaian.
Bentuk penghargaan sederhana ini dapat memotivasi anak untuk terus mencoba makanan sehat.
Kenalkan mereka secara bertahap, misalnya satu jenis sayur atau buah baru setiap minggu. Moms bisa mulai dengan yang memiliki rasa lebih manis atau tekstur yang lebih renyah seperti jagung manis atau wortel.
Setelah anak terbiasa, perlahan-lahan kenalkan jenis lainnya yang mungkin memiliki rasa yang lebih kuat.
Paksaan justru bisa menciptakan asosiasi negatif dengan makanan sehat. Berikan ruang bagi anak untuk memilih dan belajar mencintai makanan sehat dengan cara yang alami dan positif.
Mengajarkan anak untuk menyukai sayur dan buah adalah proses yang memerlukan kesabaran dan kreativitas.
Dengan melibatkan anak dalam memasak, menyajikan makanan secara menarik, dan menggunakan pendekatan permainan, Moms bisa membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan.
Jadilah contoh yang baik dan hindari paksaan agar anak merasa nyaman mencoba makanan baru.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat belajar menikmati sayur dan buah serta mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang dari pola makan yang sehat.