Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menanggapi santai dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Eks Gubernur Jawa Barat ini bilang, dukung mendukung di dunia politik merupakan hal yang lumrah.
“Dalam politik, gusar-geser dukungan itu biasa ya,” ucapnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024).
Politikus Golkar yang akrab disapa Kang Emil pun menyinggung soal warga Tanah Merah yang mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Padahal, warga tersebut sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Bahkan, mereka merobek kaos pasangan Pram-Rano dan menggantinya dengan kaos milik pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Di Tanah Merah saja kemarin dukung 03 (Pram-Rano), lalu balik ke 01. Misalnya begitu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kang Emil juga menyinggung soal pertemuan 7 caleg gagal dari partai KIM Plus yang membelot mendukung Pram-Rano.
Di sisi lain juga disebutnya, ada beberapa kader PDIP yang menyatakan siap mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.
“Kemudian, ada kader-kader partai tertentu yang bertemu dan menyampaikan dukungan, itu juga hal biasa di politik,” tuturnya.
Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini bilang, saat ini yang terpenting dirinya ingin fokus memanfaatkan masa kampanye yang tersisa kurang dari seminggu lagi untuk blusukan dan bertemu masyarakat.
“Yang penting bagi kami, terus menyapa rakyat, terus menyampaikan program-program sampai akhir waktu, karena itu yang terpenting,” kata dia
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengaku bakal terus berinovasi dalam setiap kampanye untuk memikat masyarakat Jakarta.
Ia strategi ini, ia tetap optimis pasangan RIDO bisa mencapai target menang satu putaran sesuai dengan yang dicanangkan di awal masa kampanye.
“Fokus, mau surveinya berapa pun, tugas kita adalah berikhtiar, salah satunya dengan berkreasi, kita ada (program) makan siang gratis, ada tebus sembako murah, ada lomba masak juga, itu hal-hal yang disukai warga,” ucapnya.
“Kalau melihat antusiasmenya sih luar biasa ya. Semoga mencerminkan kemenangan satu putaran,” tambahnya menjelaskan.
Sebelumnya, dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno kian terlihat jelas.
Usai menerima kunjungan Pram dan Rano di kediamannya pada Jumat (15/11/2024), foto Anies sudah bersanding dengan Pram dan Rano sehari setelahnya atau pada Sabtu (16/11/2024).
Hal itu sebagaimana yang terlihat dalam peresmian markas relawan Warga Kawal TPS yang turut dihadiri Sahrin Hamid selaku juru bicara dari Anies dan Cagub Pramono Anung.
Foto Anies yang mengenakan kemeja putih dilipat berada di sisi kiri dengan wajah tersenyum. Sedangkan foto Pram-Rano dengan tampilan khasnya berada di sebelah kanan.
Di bagian tengah terdapat tulisan 'Jakarta Menyala untuk Perubahan' yang bisa diartikan sebagai gabungan dari program Pram-Rano dan Anies saat Pilpres 2024 lalu.
Di bawahnya, ada pula tagline Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yakni "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".
Saat peresmian markas relawan Warga Kota Kawal TPS, Sahrin menjelaskan bahwa relawan ini awalnya dipersiapkan untuk mengawal Anies yang berencana maju kembali di Pilkada Jakarta.
Karenanya, setelah kemarin Anies menerima kedatangan Pram-Rano di kediaman, Sahrin menyebut hal itu sudah cukup bagi relawan untuk mengambil keputusan mendukung pasangan tersebut.
"Mas Pram dan Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa, serta harapan untuk Mas Pram dan bang Doel agar, insya Allah nantinya dalam menjalankan pemerintahan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, mampu menjawab harapan harapan warga masyarakat," ujar Sahrin di markas relawan Warga Kawal TPS di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
Diantaranya, soal penanganan warga miskin, transportasi hingga banjir sebagaimana yang menjadi perbincangan dalam pertemuan antara Anies dengan Pramono-Rano kemarin.
Adapun Sahrin juga termasuk orang yang ikut dalam pertemuan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024) itu.
"Terutama PR yang terkait dengan, satu warga miskin, dua penataan transportasi, tiga antisipasi banjir, kemisikinan, kemacetan juga misalnya. Nah, ini yang menjadi agenda yang penting, yang kemarin dibcarakan," kata Sahrin.
Sebagai relawan, Sahrin menyebut pihaknya mengambil langkah konkret ketika Anies dirasanya telah menyatakan dukungan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta kendati Anies tak hadir dalam deklarasi markas relawan ini.
"Dan kami mengambil itu bahwa, itu adalah dukungan. Dan sebagai pendukung Mas Anies, tentunya kami harus menerjemahkan itu dalam tindakan yang konkret," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sahrin membeberkan alasan yang diyakini menjadi pertimbangan Anies hingga akhirnya mendukung Pram-Rano.
Utamanya mengenai rekam jejak Pramono-Rano dan visi misi yang dibawa dari pasangan berjargon Jakarta Menyala ini.
"Mas Anies itu kan menentukan pilihan paling tidak itu yang pertama melihat rekam jejak, track record. Memamg Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan,"
"Yang kedua melihat visi dan misi yang dibawa, apa janji yang disampaikan oleh sang calon. Nah, kalau kita lihat, janji yang disampaikan Mas Pram dan Bang Doel dalam dokumen visi dam misinya, relatif melanjutkan apa yang sudah dijalankan Mas Anies pada masa pemerintahannya di 2017-2022 kemarin," papar Sahrin.
Selain itu, Sahrin menyebut sosok Pramono yang dianggap bisa merangkul semua pihak juga menjadi pertimbangan lain dari Anies.
"Bahwa figur Mas Pram ini bisa menjadi bagian atau jembatan untuk menyambungkan seluruh polar komunitas besar yang ada di Jakarta. Sehingga, harapan kota bahwa Jakarta yang damai, Jakarta yang sejuk, Jakarta yang maju kotanya, Jakarta yang bahagia warganya, ada pada sosok Mas Pram dan Bang Doel," tuturnya.
Sementara itu, Pramono Anung merasa dukungan dari relawan Anies ini membuatnya kian optimis untuk bisa menang dalam satu putaran.
"Diluar dugaan saya begitu tadi masuk langsung diminta membuka tirai gambarnya saja (ada foto Anies) sudah membuat terkejut," kata Pram.