Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Relawan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dipercayakan akan mendapatkan kemenangan besar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.
Mereka mengklaim peluang kotak kosong untuk menang pilkada pun dianggap relatif kecil.
"Kalau ada klaim bahwa kotak kosong akan menang 51 persen, saya pikir itu halusinasi," kata Koordinator Relawan Erji (Eri-Armuji) wilayah Banyu Urip Wetan Surabaya, Hari Setyawan, saat dikonfirmasi di sela deklarasi dukungan untuk Eri-Armuji di wilayah Girilaya.
Hari menjelaskan bahwa dirinya telah berkeliling untuk mengampanyekan pasangan Eri-Armuji. Karenanya, dia menyebut harapan dari masyarakat yang bulat mendukung keberlanjutan kepemimpinan Eri-Armuji.
Menurutnya, selama 3,5 tahun memimpin Surabaya, banyak terobosan yang telah dilakukan di Pemkot Surabaya. Karenanya, hal tersebut layak untuk dilanjutkan.
"Membangun Surabaya itu tidak bisa empat - lima tahun. Butuh waktu lama. Makanya program-program yang sudah terlaksana harus diteruskan, dan yang belum terlaksana, harus dilanjutkan oleh pak Eri," katanya.
Dia mencontohkan program pengendalian banjir. Pembangunan infrastruktur tersebut terbukti telah menyelesaikan masalah genangan di sejumlah kawasan di Surabaya.
Meskipun potensi kemenangan cukup besar, pihaknya tetap mengajak para relawan untuk terus mensosialisasikan pasangan Eri-Armuji. Hari juga melakukan sosialisasi ke warga untuk datang ke TPS dan tidak golput.
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koorwil Jawa Timur (Jatim) sebagai salah satu relawan kotak kosong di Pilkada Surabaya terus bergerak. Mereka menyiapkan sejumlah startegi untuk memenangkan kolom kosong.
Dengan bermodalkan berbagai potensi, MAKI Jatim optimis untuk meraih mayoritas suara atau lebih dari 50 persen suara.
"Berdasarkan hitungan tim kami, persentase pendukung kotak kosong terus bertambah dan telah mencapai 35 persen," klaim Ketua MAKI Jatim Heru Satriyo pada Talkshow Politik Tribun Series, Rabu (30/10/2024) lalu.