Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Gelora Solo mengaku ada kecocokan dalam komunikasi dengan kubu pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa-Bambang Gage usai keluar dari koalisi pengusung Respati-Astrid.
Ketua DPD Partai Gelora Solo, Sumarno mengaku belum ada rencana untuk bergabung ke koalisi pengusung Teguh-Bambang di Pilkada Solo.
Hal itu disampaikannya dalam podcast bersama TribunSolo yang tayang pada 4 November 2024.
Belum lama ini ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pihak Teguh-Bambang.
Menurutnya obrolan itu awalnya akan digelar di Kantor Gelora, namun akhirnya dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan Solo.
Sumarno mengatakan obrolan dengan tim pemenangan beserta pengurus disana berjalan dengan lancar, bahkan menurut dia ada kecocokan.
"Kita ngobrol-ngobrol ternyata memang klop cocok, cocok terus oke. Tapi untuk sementara saya masih jaga jarak dulu, karena jangan sampai saya dikira sudah punya cadangan sebelum melepas," ujarnya.
Di sisi lain, Sumarno mengaku usai keluar dari koalisi Respati-Astrid, Partai Gelora berniat untuk netral.
Namun setelah berpikir ulang, pihaknya memutuskan hal lain.
"Penginnya tadinya netral, tapi orang-orang netral itu kayak apa ternyata itu malah enggak ada gunanya. Akhirnya saya ya sudah kita komunikasi, terus setelah komunikasi sama beliaunya kok cocok gitu," pungkas dia.