WARTAKOTALIVE.COM -- Ruud van Nistelrooy dipastikan telah melamar pekerjaan manajerial sebagai manajer Coventry City yang kosong saat ini.
Pelatih asal Belanda itu meninggalkan Old Trafford pada hari Senin (11/11/2024). Ruud van Nistelrooy telah diberitahu bahwa dia tidak akan bergabung dengan tim ruang belakang Ruben Amorim di Old Trafford bersama Manchester United (MU).
Ruud van Nistelrooy, yang memiliki pengalaman manajerial dengan PSV Eindhoven, telah mengisyaratkan niatnya untuk menempa karir kepelatihan di sepak bola Inggris setelah masa jabatan singkatnya di Manchester United.
Pria berusia 48 tahun itu telah melamar peran sebagai bos Coventry City untuk menggantikan mantan striker United lainnya, Mark Robins, dikutip dari talkSPORT, Minggu (17/11/2024).
Tapi Van Nistelrooy akan menghadapi persaingan untuk mendapatkan pekerjaan itu karena bersaing dengan mantan lawannya yakni Frank Lampard yang juga masuk dalam daftar.
“Kami telah menerima sejumlah besar CV dari orang-orang berkualitas tinggi, salah satunya adalah Frank,” kata pemilik Coventry, Doug King, minggu ini.
"Kami tidak melakukan apa pun dalam proses itu. Tapi yang jelas kami berada di jeda internasional, kami akan menilai semuanya. Kami akan mencari tahu siapa yang akan masuk daftar terpilih dan kami akan mulai dari sana," katanya.
Seperti diketahui The Sky Blues julukan Conventry Citi sedang mencari manajer baru setelah pemecatan Robins baru-baru ini yang mengejutkan banyak orang.
Robins menghabiskan tujuh tahun di CBS Arena, membawa Conventry City dari Liga Dua hingga puncak Liga Premier.
Masih harus dilihat apakah King memilih penggantinya yang terkenal karena ia bertujuan untuk memastikan perubahan tersebut tidak menggagalkan ambisi promosi klub.
Berbicara secara eksklusif kepada talkSPORT minggu ini, King mengatakan dia akan meluangkan waktu dalam menunjuk manajer baru klub.
“Ini adalah momen besar bagi klub,” katanya.
“Kami memiliki manajer yang sama selama lebih dari tujuh tahun, kami sedang mempertimbangkan segalanya, kami ingin melakukan hal ini dengan benar," tambah King.
“Fans tidak ingin kami menjadi pintu putar bersama para manajer. Para penggemar dan saya menyukai stabilitas dan manajer jangka panjang," ujar dia.
“Saya perlu meluangkan waktu bersama tim untuk memperbaikinya dan saya tahu kita punya waktu dua minggu untuk mempertimbangkannya dan memajukannya dengan cepat," katanya
“Jika dibutuhkan sedikit lebih lama, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama, tetapi saya sudah melakukannya sekarang sehingga kita bisa menyelesaikan sesuatu di bulan Desember, memungkinkan orang baru untuk menilai apa yang dia punya sehingga ketika kita memasuki bulan transfer kami memiliki lebih banyak pengetahuan, kedalaman dan pemahaman tentang pandangan mereka di samping pandangan kami tentang apa yang perlu diperkuat," paparnya.
“Saya telah mengubah arah dan sekarang terserah pada kami untuk menunjuk, mendapatkan stabilitas, dan membiarkan orang baru mengendalikan apa yang menurut saya merupakan sekumpulan pemain yang sangat bertalenta dan melihat apa yang bisa kami lakukan," kata dia.
Sementara Van Nistelrooy yakin ia memiliki momentum dmenyusul kesuksesannya sebagai bos sementara Manchester United.
Mantan striker Setan Merah itu mengambil alih empat pertandingan setelah pemecatan Erik ten Hag bulan lalu dan dengan cepat membawa kembali MU bangkit dan menjadi faktor positif ke klub.
Van Nistelrooy membawa MU menang atas Leicester City di Piala Carabao dan Liga Premier, kemenangan Liga Europa di kandang PAOK dan hasil imbang 1-1 melawan Chelsea.