Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Korban Hendak Kuliah
Dewangga Ardhiananta November 18, 2024 01:30 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan Poros Bontang-Samarinda, Bontang, Kalimantan Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Insiden nahas kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang diduga dikabarkan ditabrak.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Perjalanan seorang mahasiswa asal Bontang berinisial A (24) berakhir tragis di jalan Poros Bontang-Samarinda pada Minggu (17/11/2024) malam.

Mahasiswa yang menempuh pendidikan di salah satu kampus di Samarinda Seberang ini meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dalam perjalanan menuju kota Samarinda tersebut.

A diketahui tinggal di RT 1 Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Ketua RT 1, Fernando, membenarkan kabar duka ini.

Ia menjelaskan bahwa korban sedang menuju Samarinda untuk melanjutkan kegiatan kuliahnya.

"Informasinya, anak ini hendak berangkat ke Samarinda untuk kuliah," ujar Fernando saat diwawancarai Tribun Kaltim pada Senin (18/11/2024).

Meski begitu, Fernando mengaku tidak mengetahui secara rinci bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.

"Kabarnya ditabrak," ungkapnya singkat.

Jenazah korban sempat dievakuasi ke RSUD AWS Samarinda sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Bontang.

Saat ini, keluarga tengah mempersiapkan prosesi pemakaman.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunKaltim.co)

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunKaltim.co

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.