TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Magistrat Rishon Lezion mengungkap alasan ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membocorkan data rahasia ke surat kabar Jerman.
Berdasarkan informasi yang dirilis pengadilan, ajudan Netanyahu sengaja membocorkan data rahasia itu demi kepentingan bosnya.
Pembocoran data itu dilakukan demi meredakan protes publik terhadap Netanyahu setelah pembunuhan enam sandera pada akhir Agustus lalu.
Dilansir dari The Times of Israel pada Senin (18/11), ajudan Netanyahu, Eli Feldstein membocorkan dokumen untuk mengubah wacana publik tentang nasib warga Israel yang ditahan Hamas.
Ia ingin publik menganggap pemimpin Hamas Yahya Sinwar bersalah dalam negoisasi pembebasan sandera.
Aksi ajudan Netanyahu itu juga menyiratkan bahwa protes yang menuntut pembebasan sandera menguntungkan Hamas.
Adapun kebocoran dokumen tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan parah pada keamanan Israel.
Salah satunya adalah merusak tujuan perang serta operasi IDF dan dinas keamanan Shin Bet di Gaza. (Tribun-Video.com)
#ajudan #benjaminnetanyahu #datarahasia #yahyasinwar #sanderaisrael