Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat segera menggelar debat kedua untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta di Pilkada 2024.
Debat kedua tersebut akan diikuti empat pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin, paslon nomor urut 2 Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian, paslon nomor urut 3 Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan dan paslon nomor urut 4 Zainal Arifin-Sona Maulida.
Komisioner KPU Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan, debat kedua itu akan berlangsung di Hotel Harper Purwakarta, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (18/11/2024) malam ini, pukul 19.30 WIB,
Untuk debat kedua ini, ia mengatakan bahwa akan mengangkat tema "Optimalisasi layanan dasar masyarakat, Birokrasi yang profesional untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berwawasan kebangsaan".
Pada debat nanti, Binos juga menyebutkan bahwa akan tiga sub-tema yang perlu disiapkan materinya oleh empat pasangan calon.
"Yang pertama terkait pelayanan dasar masyarakat. Kemudian, menyerasikan pembangunan daerah, provinsi dan pusat. Lalu yang terakhir, memperkokoh NKRI," ucap Binos saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Senin (18/11/2024).
Binos menyampaikan, debat tersebut sudah ditentukan secara matang. Bahkan, lanjut dia, pihaknya sudah melibatkan dinas pemerintahan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Hal itu dilakukan, kata Binos, dengan harapan bisa memberikan gambaran tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD.
"RPJMD ini kan penting bagi suatu daerah, jadi kami libatkan dinas-dinas terkait dan nanti materi ini akan disampaikan saat debat nanti, pembangunan apa yang akan diinginkan oleh para calon," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, KPU Purwakarta juga sudah membentuk tim perumus dari unsur akademisi, praktisi, dan profesional, serta sudah disiapkan panelis untuk pelaksanaan debat tersebut.
Debat kedua itu, Binos menyampaikan, akan disiarkan secara langsung di TVRI Jawa Barat dan disiarkan secara streaming di Youtube Kompas TV Jawa Barat.
Sedangkan untuk yang ingin menyaksikan langsung, ia menyebutkan bahwa masing-masing pendukung pasangan calon dibatasi sebanyak 30 orang.(*)