Kisah Oma Metia Anak Jenderal Polri Sebatang Kara Tinggal di Rumah Tak Layak, Punya Kamar 'Rahasia'
Salma Dinda Regina November 18, 2024 03:30 PM

TRIBUNJABAR.ID - Kisah Oma Metia anak jenderal yang kini hidup sebatang kara, viral di media sosial.

Wanita berusia 82 tahun itu diketahui tinggal di rumah tua yang terbengkalai di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Oma Metia benar-benar hidup sendiri, tidak ada keluarga atau sanak saudara yang menemaninya di rumah tersebut.

Kisahnya pun viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat.

Tetangga dekat, Yanto mengatakan bahwa Oma Metia telah menempati rumah itu lama sekali, bahkan puluhan tahun.

Ia tidak mengingat persis kapan Oma tinggal di rmah tersebut.

Adapun rumah tua yang terlihat terbengkalai itu adalah peninggalan dari kedua orang tuanya.

Latar belakang Oma Metia pun sebenarnya berasal dari kalangan berada dan berpendidikan.

Yanto mengatakan, ayah Oma Metia adalah seorang Jenderal Polri era kepemimpinan Hoegeng Imam Santoso.

Oma Metia merupakan alumni SMAN 6 Jakarta Selatan dan lulusan Universitas Indonesia di Fakultas Ekonomi tahun 1959.

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Kakaknya menikah tapi sudah meninggal, tante Meti dan adiknya yang bernama Om Ade tidak menikah. Tapi, sekarang Om Ade juga sudah meninggal," ujar Yanto seperti dikutip dari Youtube @Wandawijaya TV via Tribunjakarta.

Sepengetahuan Yanto, Oma Metia pernah bekerja di sebuah yayasan.

Akan teteapi, di penghujung usianya, Oma Metia tidak lagi mempunyai penghasilan.

Oma Metia mengandalkan kiriman bulanan dari sepupunya.

Tetangga sekitar juga disebut rutin memerhatikan dan memberikan wanita yang hidup sebatang kara tersebut.

"Kita juga sering tiap minggu kirim sayur, buah, sering juga istri saya beliin daster," katanya. 

Akan tetapi, Oma Metia tak pernah mau mengenakan daster baru. 

Ia selalu mengenakan daster lama yang dimilikinya di rumah. 

Seringkali, Oma tak pernah mengganti daster yang dikenakannya selama berhari-hari.

Hidup di rumah tua

Oma Metia tinggal di rumah yang tidak lagi terawat.

Apabila dilihat dari pintu gerbang rumahnya yang tua dan berkarat, rumahnya tampak besar namun terbengkalai.

Meski pekarangan rumahnya cukup luas, tapi semak belukar banyak tumbuh di depan rumahnya.

Dedaunan kering berserakan di atap dan halaman.

Selain rumahnya yang sudah tua dan tidak pernah direnovasi, bagian dalamnya pun sudah berantakan.

Oma Metia juga sempat berbicara dengan tim Wanda Wijaya TV.

Dari dekat Oma Metia terlihat ringkih, tubuhnya kurus.

Ketika berjalan pun terlihat harus hati-hati. Selain itu saat berbicara mata kirinya sulit untuk terbuka. 

Di lain kesempatan, Oma Metia kemudian mengajak tim untuk melihat kondisi di dalam rumahnya. 

Plafon rumahnya terlihat banyak yang sudah hilang.

Ada juga beberapa ember yang diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tidak lagi ditata dengan rapi.

Saat menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya.

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak. Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Yanto pun sempat diminta tolong untuk membantu mengawasi pembangunan sebuah rumah berukuran kecil di pekarangan rumah Oma Meti.

Hal itu bertujuan agar Oma Meti bisa tinggal layak ketimbang tidur di rumah tua itu.

Namun, Oma Meti meminta pembangunan rumah itu dihentikan di tengah jalan.

"Udah setengah jalan, tapi susah orangnya. Kalau yang itu rumah induk (rumah tua) kita enggak mungkin lah renovasi pasti ratusan juta itu lah," kata Yanto. 

Oma Meti pun akhirnya mengizinkan tim Wanda Wijaya TV untuk masuk ke dalam melihat kondisi rumahnya yang gelap. 

Tim Wanda Wijaya TV pun berniat kerja bakti untuk membersihkan rumah Oma Meti agar bisa tinggal layak di penghujung usianya. 

Tak Punya Air Bersih dan Mandi dari Air Hujan

Dilansir dari YouTube Bangbrew TV, Oma Metia menceritakan kesehariannya yang membuat hati teriris.

Pasalnya, Oma Metia tidak memiliki akses air bersih.

Padahal, ia tinggal di tengah kota Jakarta.

"Sempat nanya off kamera sama Ibu Metia, air untuk mandi ataupun buang air itu dari mana? Beliau bercerita bahwa dari hasil nampung air hujan," ujar Bangbrew TV sambil menahan tangis saat menceritakan kisah hidup Oma Metia di Channel Youtube-nya yang tayang pada Sabtu (16/11/2024). 

Punya Kamar Rahasia

Di rumah Oma Metia ada sebuah pintu yang sudah lama sekali tidak pernah dibuka.

Oma Metia mengaku pntu itu sudah 25 tahun tidak pernah dibuka.

Konten kreator @EKOPEDIA yang telah izin kepada Oma akhirnya diizinkan untuk membuka pintu kamar 'rahasia' itu. 

Dalam keadaan gelap gulita, Youtuber itu membuka pintu itu dan menengok isi kamar dengan hanya bermodalkan pencahayaan ponsel sembari merekamnya.

Suasananya pun tampak gelap gulita. Tampak jendela kamar tertutup rapat. 

Konten kreator itu terkejut menyaksikan isi kamar tersebut. 

"Ya Tuhan, itu ada kursi roda. Banyak banget barang-barang yang enggak terpakai ini. Astagfirullah," ujarnya, dikutip dari Tribunjakarta.

Ia melihat banyak tumpukan buku-buku yang berdebu. 

Buku-buku tersebut diduga merupakan buku milik Oma semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. 

"Mungkin buku-buku itu saat Oma mengenyam pendidikan dari Universitas Indonesia. Mudah-mudahan teman beliau melihat ini. Jadi ternyata buku-buku ini yang disebut rahasia kali ya," tambahnya. 

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (TribunJakarta/Satrio Sarwo)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.