Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang, yaitu Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli beserta jajaran, karena telah sukses menguji coba pelaksanaan program makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang.
Uji coba dilaksanakan selama dua bulan dengan skema satu bulan berbasis partisipaso masyarakat dan dunia usaha, satu bulan lainnya dengan dukungan ABPD.
Herman datang ke SDN Sirahcai di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor untuk memantau langsung program tersebut. Terlebih di SD Sirahcai ini dibangun Dapur Satelit atas kerja sama Pemkab Sumedang dengan PT Technolife.
Dapur itu memungkinkan penyajian makanan lebih cepat dengan kualitas yang terjamin, serta yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia, kini dengan mesin.
"Atas nama Pemprov Jawa Barat, saya apresiasi ke Pj Bupat Sumedang yang telah melaksanakan uji coba makan siang bergiji selama 2 bulan,"
"Saat ini kerja sama dengan technolife menginisiasi dapur satelit, solusi teknologi agar makan siang bergizi optimal, berkualitas, dan akuntabel,"
"Ini baru uji coba, yang paling utama Pemprov Jawa Barat dan 27 kabupaten kota sangat support program makan siang bergizi yang merupakan program andalan Presiden dan Wapres," kata Herman SDN Sirahcai, Senin (18/11/2024).
Dia mengatakan, sebagai keseriusan, pihaknya sudah melakukan uji coba di beberapa kabupaten dan kota termasuk di Sumedang.
"Manajerial, monitoring, dan teknisnya dapur umum dan distribusi. Kandungan gizi juga, disampaikan bahwa anak-anak mendapatkan makan siang bergizi dan ada keseimbangan gizi," katanya.
Dia menjelaskan soal dapur satelit, bahwa dengan itu seperangkat dukungan teknologi diterapkan agar program makin optimal, prosesnya cepat, menggunakan energi baru terbarukan.
"Catatannya adalah bagaimana dengan pengadaannya (mesin memasak itu)? Bahwa alokasi program ini masih kita dalami, tentu ini bagaimana harus berjalan, ini dukungan teknologi agar optimal, isyaallah lancar, meski ada konsekuensi pembiayaan," kata Herman.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menjelaskan bahwa teknologi itu sebagai alternatif.
"Terima kasih, Kabupaten Sumedang sudah sukses uji coba selama 2 bulan dengan konvensional. Ada alternatif dengan teknologi, ini menjadi salah satu solusi kita mengatasi kecepatan, higienis, keberlanjutan, dan (makanan) diberikan kepada anak-anak dalam keadaan hangat," katanya.
Menurutnya, uji coba dapur satelit dengan Technolife dilakukan di SDN Sirahcai Jatinangor dan dan SDN Pamoyanan, di Jatigede.
"Seperti dua SD ini lah yang jadi ujcoba dua bulan ini," katanya.