Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertemuan dan silaturahmi antar Persaudaraan Mahasiswa/Pemuda Karo (Permakan) di Manado sukses digelar di Desa Kaima, Minahasa Utara, Sabtu hingga Minggu (16-17/11/2024).
Pertemuan ini mengambil tema Ernala Ersada si Sampat-sampaten Ersinalsal Bas Er Kalelengen (Menjalin kebersamaan, saling tolong menolong dan bermanfaat bagi orang untuk saling mengasihi antar sesama, dan menjadi terang)
Ketua Panita Fajar Ramadhan Barus menyampaikan, acara ini dilakukan sebagai ajang silahturahmi antara mahasiswa dan pemuda.
Acara ini juga menggundang organisasi pemuda selain Karo, yakni Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP), Ikatan Mahasiswa Kepulauam Nias, (IMKN), Ikatan Kerukunan Masiswa Batak Indonesia (IKMBI) dan Himpunan Mahasiswa, Pemuda Simalungun (HIMAPSi), Ikatan Mahasiswa Kristen Batak (IMKB), tokoh Karo serta tokoh pemuda Karo .
Ketua Permakan Leonel Chardiski Ginting mengungkapkan, ajang pertemuan ini dibuat untuk memupuk bakat kecintaan dan melestarikan nilai-nilai budaya Karo di tanah rantau.
"Ajang ini juga saling berkenalan antar pemuda dan mahasiswa, untuk lebih mempererat tali persaudaraan," kata Ginting.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penerimaan dan perkenalan mahasiswa dan pemuda Karo yang baru berkuliah dan pemuda yang datang tugas atau bekerja di Manado.
Tarigan, Penasehat Permakan menambahkan, pertemuan silahturahmi pemuda Karo yang dilaksanakan Permakan sangat positif.
Apalagi silaturahmi dirangkaikan dengan kegiatan kebudayaan.
Baginya, acara ini juga membuat pemuda Karo saling menguatkan dan memberi motivasi satu dengan yang lain.
"Pertemuan dengan dirangkai gelaran seni budaya dilaksanakan untuk mengingatkan akan pentingnya menjaga kebudayaan dan dilestarikan," ujar Tarigan.(ndo)