SURYAMALANG.COM, - Seorang mantan pembalap nasional meninggal dunia kecelakaan di Situbondo terjadi pada Senin (18/11/2024).
Sosok pembalap nasional itu adalah Hokky Krisdianto yang dikenal sebagai legenda balap Indonesia era 2000-an.
Hokky Krisdianto mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai Yamaha XMAX di jalan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Pembalap yang identik dengan nomor 57 itu terlibat kecelakaan 'adu kambing' yang melibatkan dua unit motor.
Dua motor itu adalah Honda Verza berpelat nomor P 4882 FM dan Yamaha XMAX AB 5670 NX yang dikendarai Almarhum Hokky Krisdianto.
Dalam kronologi singkat yang diterima GridOto.com (grup suryamalang), Honda Verza melaju dari arah timur menuju ke arah barat, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kondisi jalan menikung kekanan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju Yamaha XMAX yang melewati garis Marka karena jarak begitu dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga terjadilah laka lantas.
Akun Facebook Glorious Stickers Kartasura turut menginformasikan meninggalnya Hokky Krisdianto.
'Saya dapat info dari teman sopir ambulans, sudah berusaha hubungi keluarga tapi belum bisa dikontak. Info Hokky kecelakaan di Tamporah, Banyuglugur Situbondo. Mohon Doa, dukungannya.. Terima kasih' tulis Glorious Stickers Kartasura.
Melansir TribunBanten.com, saat ini jenazah sedang dalam perjalanan ke Muntulan, Magelang, Jawai Tengah, yakni kampung halaman almarhum.
Semasa hidupnya, Hokky Krisdianto dikenal sebagai pembalap motor berbakat, kemudian menjadi pemilik tim balap, Racing Comitte, dan berbagai hal yang berkaitan dengan balap.
Pria kelahiran Magelang, 15 November 1980 yang akrab disapa Hoks Fiftyseven ini dikenal dengan nomor start 57 semasa aktif balapan.
Setelah pensiun balap, Hokky Krisdianto mencoba untuk mendirikan sebuah tim balap.
Mulai musim 2018 ini tim Honda Duck 57 Racing Team yang didirikan Hokky Krisdianto mulai menunjukan eksistensinya.
Sebagai pembalap senior yang cukup ternama di era 2000-an awal, Hokky Krisdianto juga menjalani karier sebagai manajer tim dan juga mentor.
Terakhir kali Hokky Krisdianto membina tim buatannya sendiri, DUCK Speed Racing Team dan juga menjadi rekanan bagi tim asal Sulawesi, RMS Duck Speed.
Kini di usia 44 tahun, Hokky Krisdianto masih berkecimpung di dunia balap dan pendapatnya kerap jadi masukan utama dalam dunia balap Indonesia.
Dikontrak Tim Malaysia
Hokky Krisdianto juga pernah ikut balap di event Petronas Asia Road Racing Championship (ARRC) yang digelar di sirkuit Buriram United International Circuit, Buriram, Thailand (8-9/11).
Hokky saat itu dikontrak tim Outdo Koyoto Motul Y.Y Pang Racing Team, yang merupakan tim asal Malaysia.
"Di event ARRC, turun untuk kelas Underbone 130 cc pakai Yamaha Jupiter Z," ucap Hokky saat ditemui di pitnya kala itu.
Hal ini membuktikan pembalap Indonesia, banyak dicari oleh negara tetangga karena skill-nya sudah bagus.
Tentu jadi sebuah kemajuan di dunia balap motor karena pembalapnya mulai dilirik.
Tidak balapan di Indonesia, Hokky Krisdianto direkrut tim Yamaha Motul YY Pang, Malaysia.
Hokky waktu itu akan turun seluruh seri di kelas Underbone 125 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2011.
“Ada tawaran. Tapi, harus ikut tes dulu di Malaysia. Pembalap Malaysia juga ikutan tes. Saya dianggap lolos dan dikontrak di Yamaha YY Pang,” ujar Hokky yang juga Kepala Instruktur Balapan untuk pabrikan KYT.