Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Empat Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung hadir dalam diskusi terbuka bersama Ikatan Pengusaha Reklame kota Bandung atau IPRKB di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh pasnagan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Haru Suandharu-Dhani Wirianata, M Farhan-Erwin, dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem.
Diskusi yang membahas pentingnya sinergitas antara estetika reklame iklan luar ruang dengan tata ruang kota, dan peran sektor periklanan dalam peningkatan ekonomi Bandung itu bertujuan mencari solusi dan ide-ide inovatif yang bisa memperkuat hubungan antara estetika kota, keberlanjutan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menggantungkan hidupnya pada sektor periklanan reklame.
Para calon menekankan pentingnya keseimbangan antara perkembangan kota yang modern dengan penghormatan terhadap nilai-nilai estetika. Mereka mengajak para pengusaha reklame untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan kota yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mendukung perekonomian kota yang berkelanjutan.
Para pasangan calon mengatakan reklame luar ruang bukan hanya sarana untuk menyampaikan informasi baik komersial maupun program pemerintah, tetapi juga penyemarak kota.
Supaya Bandung menjadi kota yang caang, serta menjadi bagian dari identitas visual kota. Para paslon percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, reklame dapat memperindah wajah kota sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian, baik untuk pengusaha, karyawan, maupun mitra-mitra yang terlibat dalam sektor ini.
Diskusi tadi juga menyoroti peran reklame dalam meningkatkan daya tarik ekonomi Kota Bandung. Sektor periklanan luar ruang terbukti mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, serta memberikan dampak positif bagi UMKM dan sektor-sektor terkait usaha besar pemasang media iklan lainnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pengusaha reklame, ekonomi Kota Bandung diproyeksikan akan semakin berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menunjang sektor kreatif serta mendukung pembangunan infrastruktur kota yang lebih baik.
Ketua Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung, Subchan Daragana, menyatakan pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan calon walikota untuk menyelaraskan estetika dan potensi daerah.
"Kami percaya melalui kolaborasi ini akan menghasilkan produk regulasi pemerintah kota yang selaras dengan tujuan yang komprehensif sehingga kami bisa menciptakan reklame yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi, tetapi juga estetika kota. Kami siap mendukung kebijakan yang akan membawa manfaat bagi semua pihak," ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, para pengusaha reklame juga menyampaikan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah Kota Bandung dalam menyusun regulasi yang mendorong keberlanjutan sektor periklanan luar ruang, tanpa mengabaikan aspek estetika dan tata ruang kota.
Mereka berharap bahwa sinergi ini dapat mendorong Bandung menjadi kota yang lebih cantik, lebih ramah ekonomi, serta lebih inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
"Semoga diskusi ini menjadi langkah awal dalam merumuskan kebijakan yang tepat, yang tidak hanya menguntungkan para pengusaha reklame, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi seluruh warga Kota Bandung," ujar Subchan.