Akhirnya, WhatsApp meluncurkan fitur draft pesan yang memungkinkan pengguna mengetahui jika mereka memiliki pesan yang belum terkirim dalam percakapan. Fitur draft pesan baru dirilis WhatsApp menjelang akhir tahun 2024. Padahal dibandingkan dengan layanan pesan online serupa, sebut saja Telegram, telah menyediakan fitur tersebut selama bertahun-tahun sebelumnya.

Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak akan lagi melewatkan pesan penting yang telah mereka ketik namun belum dikirim. Setiap pesan yang belum dikirim akan ditandai dengan kata 'Draft' yang ditampilkan dengan warna hijau dan tebal. Hal itu membantu pengguna untuk segera mengenali pesan yang perlu mereka selesaikan ketika membuka aplikasi. Dengan cara ini, pengguna dapat mengingat untuk menyelesaikan pesan tersebut dan tidak secara tidak sengaja mengabaikan teman-teman mereka.

Fitur draft pesan sangat penting karena membantu pengguna untuk mengorganisir komunikasi mereka. Dalam era di mana banyak orang berkomunikasi melalui aplikasi pesan, kemampuan untuk menyimpan pesan yang belum selesai sangatlah berguna. Pengguna bisa kembali ke pesan tersebut kapan saja tanpa harus mencarinya di antara banyak percakapan.

Selain itu, fitur itu juga meningkatkan efisiensi komunikasi. Pengguna dapat menyimpan ide atau informasi penting yang ingin mereka sampaikan tanpa harus mengirimnya secara langsung. Dengan demikian, pengguna dapat lebih fokus pada percakapan yang sedang berlangsung. Setelah mengetik pesan di dalam chat, pengguna hanya perlu menutup aplikasi tanpa mengirim pesan tersebut. Ketika pengguna membuka kembali aplikasi WhatsApp, pesan yang belum terkirim akan muncul di bagian atas daftar chat dengan label 'Draft'.

Pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menyelesaikan pesan tersebut. Jika pengguna ingin menghapus draft, mereka juga bisa melakukannya dengan cepat tanpa kesulitan. Fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi semua pengguna.