Korban Carok Pilkada di Sampang Madura Masih Bernyawa saat Dilarikan ke RS lalu Hilang Kesadaran
Tiffany Marantika Dewi November 19, 2024 02:33 PM

TRIBUNWOW.COM - Carok di Sampang, Madura menelan korban jiwa bernama Jimmy Sugito Putra.

Diketahui, Jimmy merupakan warga asal Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ia meninggal dunia setelah dikeroyok pada Minggu (17/11/2024).

Korban adalah pendukung pasangan calon Pilkada Kabupaten Sampang Slamet Junaidi- Ahmad Mahfudz (Jimad). 

Jimmy juga diketahui sebagai saksi paslon Jimad untuk pemungutan suara pada 27 November di desanya. 

Ia diketahui sempat bertemu dengan paslon tersebut di rumah salah satu tokoh masyarakat Desa Ketapang Laok yang juga pendukung Jimad. 

Sebelum pertemuan tersebut, Jimmy sebenarnya sudah diadang oleh beberapa orang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim pemenangan paslon Jimad, Surya Noviantoro. 

"Sebelum pertemuan paslon dengan tokoh Desa Ketapang Laok, paslon sudah diadang oleh beberapa orang di jalan namun berhasil pulang dengan selamat," kata Surya saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (18/11/2024). 

Setelah pulang dari pertemuan tersebut, Jimmy kembali diadang dengan sekelompok orang yang membawa celurit yang sudah dilepas dari sarungnya. 

Karena tak ada keingianan untuk melawan, ia bertemu sekelompok orang tersebut dalam kondisi tangan kosong dan langsung dikeroyok. 

"Korban datang dengan tangan kosong karena tidak ada keinginan untuk melawan," imbuh Surya.

Menurut dia, korban sempat dilarikan ke RSUD Ketapang dalam kondisi masih bernyawa. 

Namun Jimmy mulai hilang kesadaran karena banyaknya darah yang keluar. 

"Sempat kami tangani luka korban. Namun karena banyaknya darah yang keluar akhirnya korban tewas," kata dia.

Hal senadai disampaikan Kepala Humas Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Syafril Alfian Akbar.

Jimmy Sugito Putra, korban dari Carok Madura ini merupakan saksi pasangan calon Pemilihan Kepala daerah atau Pilkada, Minggu (17/11/2024)
Jimmy Sugito Putra, korban dari Carok Madura ini merupakan saksi pasangan calon Pemilihan Kepala daerah atau Pilkada, Minggu (17/11/2024) (Twitter @kabarnegri_)

Ia mengatakan korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 WIB dalam kondisi masih sadar, tetapi dalam kondisi berlumuran darah karena pendarahan aktif. 

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujar Syafril, Senin. 

Akan tetapi, beberapa menit kemudian kondisi korban terus menurun. 

JSP mengalami sejumlah luka di bagian muka, punggung, dan tangan akibat senjata tajam. 

"Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tuturnya. 

Terkait kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan rumah korban. Semoga kami bisa mengungkap peristiwa ini secepatnya," kata Safril. SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Tribun Madura

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.