WARTAKOTALIVE.COM, CIBUNGBULANG - Senyum Muhammad Arya (12) kembali cerah pada Senin (18/11/2024).
Bocah pemulung asal Desa Karehkel, Kecamatan Leuwilang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya bisa kembali ke bangku sekolah.
Putra pasangan Ani dan Edi ini sebelumnya terpaksa putus sekolah saat duduk di kelas 6 SD karena faktor ekonomi.
Arya lalu bekerja memungut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga bersama kedua orang tuanya.
Namun berkat perjuangan Calon Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade dan anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 5, Arya akhirnya kembali memakai seragam sekolah.
"Setelah dibujuk rayu, alhamdulillah akhirnya Muhammad Arya mau bersekolah lagi," ujar Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil V, Aan Triana Al Muharom di Cibinong, Selasa (19/11/2024).
Aan menjelaskan apa yang dialami Arya ini sangat miris karena tinggal satu tahun lagi dia lulus dari bangku SD.
"Jangan sampai ada lagi anak sekolah yang bernasib sama seperti Arya, Pemkab Bogor ini sedang gencar-gencarnya menekan angka anak putus sekolah," tegasnya.
Politisi Golkar itu pun menjamin Arya akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya seperti SMP dan SMA.
"Kami akan kawal hingga Arya lulus sekolah tingkat SMA. Bila dia punya keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas kami akan fasilitasi," papar Aan.
Menurutnya, Arya adalah generasi penerus bangsa, pemilik masa depan Kabupaten Bogor.
"Nasib Arya harus kita selamatkan karena dia merupakan masa depan bangsa," ujar Aan.
Edi, orang tua Arya, merasa terharu dengan bantuan dari Jaro Ade dan Aan Triana Al Muharom terhadap anak mereka.
Saking bahagianya, Edi tak mampu berkata-kata. Ia bersyukur masih ada yang peduli terhadap masa depan anaknya.
Sebagai orang tua, Edi pun ingin melihat anak-anaknya mimiliki masa depan yang gemilang.
"Orang tua manapun ingin anaknya menjadi pemulung. Kami pasti ingin anak sekolah tinggi agar masa depannya tidak sama kami," kata Edi.
Edi bersyukur masih ada pejabat yang mempedulikan nasib rakyat kecil seperti yang dialami keluarganya.
Dia pun berharap pemimpin - pemimpin di Kabupaten Bogor memiliki hati yang bersih dan selalu peduli terhadap rakyat kecil.
"Semoga pak Jaro Ade, pak Aan ditakdirkan menjadi para pemimpin, karena rakyat sangat menginginkan pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyat miskin seperti saya ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, calon wakil bupati Bogor Jaro Ade miris melihat ada siswa SD yang putus sekolah dan memilih memungut sampah di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Hal itu diungkapkan Jaro Ade saat berkunjung ke TPA Galuga pada Sabtu (16/11/2024).
"Kita cukup perihatin ada anak yang putus sekolah karena persoalan ekonomi dan lebih memilih memulung di TPA Galuga," ungkap Jaro Ade .
Jaro Ade mengaku kaget bertemu anak kecil bernama Muhammad Arya saat menyapa para pemulung di depan pintu Masuk TPA Galuga.
Ternyata Arya juga ikut kerja menjadi pemulung bersama orang tuanya.
Arya berhenti sekolah SD dikarenakan persoalan ekonomi. Bersama orang tuanya, dia memilih memulung dengan penghasilan sehari hanya Rp 50.000.
"Ini menjadi perhatian kita, Arya kita data agar bisa lagi melanjutkan sekolah. Tetap membantu orang tua, tapi pendidikan lebih penting dan wajib melanjutkan sekolah," tandas Jaro Ade.