Usai Temui Pengurus MUI, Menag RI Berharap Perjalanan Bangsa Terlaksana dengan Tenang tanpa Konflik
GH News November 20, 2024 03:04 AM

Menteri Agama RI (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar perjalanan bangsa Indonesia ke depan bisa berjalan secara tenang dan damai.

Pernyataan itu disampaikan Nasaruddin usai dirinya melakukan pertemuan dengan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (19/11/2024).

Nasaruddin berpandangan, kunjungannya ke MUI Pusat mendapatkan nasihat dan masukan dari para seniornya tersebut.

"Kami juga diberikan nasihat kepada beliaubeliau, bahkan kami kalau agak merasa kalau dibiarkan tanpa ada teguran, ini harapan kami kepada MUI supaya mendoakan, membantu kami dalam mencapai tujuan utama dari pemikiran kami," kata Nasaruddin saat jumpa pers di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam momen ini, Nasaruddin berharap agar jalannya pemerintahan bisa tenang dan damai.

Terlebih kata dia, dalam upaya untuk menghindari beragam konflik berkepanjangan yang justru tidak menguntungkan siapapun.

"Bagaimana negara kita ini damai tenang, bagaimana konflikkonflik yang tidak menguntungkan siapapun itu bisa kita eleminier bisa sedikitkan bahkan kita bisa hilangkan itu harapan kita semua," kata dia.

Oleh karenanya, Nasaruddin menekankan agar terciptanya kerukunan baik dari level masyarakat hingga pejabatnya.

"Kan enak kalau kita membangun negeri ini kalau dalam keadaan damai dan tenang," tandas dia.

Sebelumnya, Menteri Agama RI (Menag) Prof. Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri RI (Wamen) Romo KH. Muhammad Syafi'i menyambangi kantor Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (19/11/2024).

Dimana, Menag bersama Wamenag RI itu diterima secara langsung oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Marsudi Syuhud, dan jajaran pembina MUI.

Usai pertemuan yang digelar secara tertutup kurang lebih 2 jam tersebut, Nasaruddin menyampaikan maksud dan tujuannya menyambangi markas MUI.

Kata Nasaruddin, dirinya sebagai Menteri Agama RI yang baru ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk periode 20242029 meminta arahan dan bimbingan dari para senior di pengurus MUI.

"Kami datang ke sini (MUI) sebagai anak, sowan terhadap orang tua, jadi kami mendapatkan nasihat supaya jalan kami kementerian agama ini sesuai dengan harapan orang tua, intinya pertemuan ini pertemuan pendahuluan," kata Nasaruddin saat jumpa pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/1024).

"Selanjutnya yakni tindak lanjut bersama, jadi sowan pertama mohon doa, mohon bimbingan, mohon restu," sambung Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta tersebut.

Lebih lanjut, Nasaruddin berharap dengan adanya kunjungan dan permohonan bimbingan tersebut, dirinya bersama jajaran Kemenag RI bisa menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya.

Terlebih kata dia, dalam pertemuan tersebut dirinya mendapatkan masukan hingga nasihat dari para pimpinan dan pengurus MUI.

"Maka InsyaAllah mudahmudahan jalan kami benar dalam memimpin kementerian agama, maka kami hadir bersama wamen bersama sekjen, kami juga mendapatkan banyak nasihat dari bapak ibu kami," ujar dia.

Atas hal itu, Nasaruddin berharap agar MUI bisa terus memberikan nasihat serta teguran jika memang dalam menjalankan pemerintahan Kemenag mengalami kekeliruan.

Pasalnya, perihal agama menurut Nasaruddin, tanggungjawabnya tidak hanya di dunia melainkan juga sampai akhirat.

"Jadi insyaallah ke depan saya senang sekali kalau kami sering diingatkan jangan sampai kalau kami melakukan sesuatu yang salah ya apalagi salah secara agama, tanggungjawabnya bukan hanya di dunia tetapi di akhirat," tukas dia.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.