Belakangan ini banyak makanan dilabeli superfood karena khasiat sehatnya amat diunggulkan. Namun klaim sehat beberapa superfood dianggap berlebihan alias 'overrated'.
Menyebut 'superfood' atau 'makanan super' pastilah yang terlintas di pikiran berupa bahan makanan sehat dengan segudang nutrisi dan khasiat. Popularitas superfood belakangan sangat meroket sampai-sampai menyingkirkan bahan makanan lain yang sebenarnya tak kalah bernutrisi.
Banyak pelaku hidup sehat rela merogoh kocek lebih dalam demi mendapat makanan berlabel superfood. Namun tak semua klaim sehat superfood dianggap sepadan. Ada juga kekurangan dan efek samping jika berlebihan konsumsi makanan super sehat ini.
MUI Kitchen US (19/11/2024) mengungkap 7 superfood yang klaim sehatnya dianggap berlebihan:
Sejak sekitar tahun 2017, kale banyak diagung-agungkan sebagai sayuran superfood. Faktanya, sayuran hijau ini sudah lama ada, bahkan konon sejak abad ke-17. Kale tinggi kandungan vitamin dan mineral.
Namun sebenarnya tak hanya kale yang merupakan sayuran dengan manfaat super. Konsumsi bayam dan brokoli, misalnya, tak kalah bagus karena sayuran hijau ini kaya serat, vitamin A, C, K, serta antioksidan. Disarankan untuk mengonsumsi beragam jenis sayuran hijau untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal.
Dark chocolate juga dianggap superfood dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Namun bukan berarti menyantap dark chocolate saja bisa membuat kamu sehat seutuhnya. Perlu diingat, faktor kesehatan seseorang bergantung pada berbagai faktor, seperti genetik, latihan fisik, manajemen stres, dan tentu saja pola makan gizi seimbang.
Meskipun flavonol dalam dark chocolate dapat membantu meningkatkan aspek-aspek tertentu dari kesehatan, tapi flavonol tidak dapat menggantikan asupan gizi buruk atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Goji berry banyak tumbuh di dataran tinggi China, dekat Mongolia dan Himalaya. Buah ini sudah dikonsumsi selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Goji berry kaya antioksidan dan mineral yang membuatnya punya segudang manfaat, seperti antikanker, meningkatkan fungsi seksual, mendorong sistem kekebalan tubuh, hingga bikin panjang umur.
Namun goji berry tak selamanya benar-benar menyehatkan karena buah ini tinggi kalori. Goji berry juga bisa berefek buruk jika disandingkan dengan beberapa pengobatan. Minusnya lagi, buah ini langka dan mahal. Padahal di luaran sana ada banyak buah yang juga punya manfaat serupa.
Sempat sangat digandrungi oleh pelaku hidup sehat, biji chia juga tergolong superfood. Biasanya biji chia dimakan saat sarapan sebagai sumber serat, protein, dan asam lemak omega 3 andalan. Konsumsinya rutin dapat bantu menjaga kadar gula darah, mengurangi kolesterol, dan menciptakan rasa kenyang lebih lama.
Namun jangan berlebihan konsumsi biji chia. Sebab dapat memicu perut kembung, bergas, dan sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Makan biji chia juga disarankan dibarengi dengan hidrasi yang cukup.
Selengkapnya ada di halaman selanjutnya.
Acai berry bisa jadi asupan menyehatkan karena tinggi antioksidan, tapi superfood ini bukan satu-satunya 'obat mujarab'. Kamu bisa mengandalkan buah berry lain yang lebih mudah ditemui dan lebih murah, seperti blueberry dan strawberry.
Perlu diingat, kunci kesehatan ada pada pola makan bergizi seimbang yang memasukkan aneka makanan. Mulai dari buah, sayur, bijian utuh, dan sumber protein.
Saat ingin masak lebih sehat, banyak orang menyarankan minyak kelapa. Jenis minyak ini juga bisa dipakai ke kulit dan rambut agar lebih sehat. Minyak kelapa diagung-agungkan berkat kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, terutama asam laurat.
Kandungan ini pula yang bisa berefek buruk untuk kesehatan. Konsumsinya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun mungkin cocok untuk dikonsumsi sesekali dan dalam jumlah kecil, minyak kelapa tidak dapat menggantikan minyak zaitun yang lebih sehat.
Teh hijau juga tergolong superfood dengan beragam nutrisi yang dapat diandalkan. Salah satunya katekin, antioksidan yang melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, teh hijau juga memiliki khasiat anti peradangan dan dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak. Namun, perlu diingat, meski teh hijau menyehatkan konsumsinya berlebihan juga tidak bagus. Teh hijau tinggi kafein yang dapat menyebabkan n insomnia, kecemasan, atau jantung berdebar pada orang yang sensitif.