Penyakit batu ginjal bisa menyerang siapa saja, baik para lanjut usia ataupun generasi muda. Salah satu penyebab seseorang mengidap batu ginjal adalah pola makan yang tidak sehat.
Sebagai informasi, batu ginjal merupakan endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Kondisi ini bisa terjadi akibat pola makan, berat badan berlebih, beberapa kondisi medis, serta obat-obatan tertentu.
Dikutip dari Healthline, batu ginjal bisa diobati secara alami dengan cara banyak mengonsumsi beberapa minuman tertentu. Pasalnya, cairan ini dapat membantu mengeluarkan batu ginjal dan mencegah terbentuknya batu baru.
Cairan ekstra yang keluar dapat membantu mengeluarkan racun, memindahkan batu, dan kerikil melalui saluran kemih. Lantas, minuman apa saja yang direkomendasikan?
Mencukupi kebutuhan air harian tentunya bisa membantu menurunkan risiko adanya batu ginjal. Saat tubuh mengeluarkan batu ginjal, asupan air dapat membantu mempercepat prosesnya.
Penelitian menunjukkan seseorang harus minum cukup air untuk memiliki sekitar 2 liter jumlah urine yang dikeluarkan setiap hari guna mencegah batu ginjal. Masalah dehidrasi merupakan salah satu faktor risiko utama batu ginjal.
Sebuah studi menunjukkan bahwa bunga dandelion efektif dalam mencegah batu ginjal di tubuh. Hal ini karena bunga dandelion dapat membantu tubuh lebih efektif untuk membuang kotoran, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki pencernaan.
Namun, hasil ini berasal dari sampel laboratorium, dan para peneliti belum dapat memastikan apakah dandelion bekerja dengan cara yang sama ketika dikonsumsi oleh manusia. Penelitian pada manusia masih diperlukan untuk menentukan apakah tanaman ini aman dan efektif.
Kaldu dari kacang merah yang dimasak merupakan hidangan tradisional yang sering dikonsumsi di India. Beberapa orang mengklaim bahwa kaldu ini dapat meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal, tetapi hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan apakah obat ini efektif.
Untuk mencobanya, cukup saring air rebusan kacang merah dan minumlah beberapa kali sehari.
Cuka sari apel diketahui mengandung asam asetat yang dapat membantu melarutkan batu ginjal. Selain membersihkan ginjal, cuka sari apel membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal.
Konsumsi cuka dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal, menurut tinjauan studi. Uji klinis pada manusia sedang dilakukan untuk membandingkan efektivitas cuka sari apel dan beberapa minuman lain dalam mencegah pembentukan batu ginjal.
Untuk mencoba pengobatan ini, tambahkan dua sendok makan cuka sari apel ke dalam enam hingga delapan ons air minum (setara 240 ml).
Perasan jeruk lemon bisa ditambahkan ke dalam air putih yang biasa diminum. Lemon mengandung sitrat, yakni zat kimia yang mencegah pembentukan batu kalsium. Kandungan sitrat juga dapat memecah batu-batu kecil, sehingga dapat dikeluarkan dengan mudah.
Studi tahun 2020 menemukan bahwa suplemen kalium sitrat membantu mengurangi faktor risiko terkait dengan batu ginjal pada orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal.