Xinjiang, ingin keluar dari bayang-bayang sanksi dan terorisme
GH News December 21, 2024 04:06 PM
Pekerja di Xinjiang Tianshan Wool Textile Co Liu Zhongbing, di Urumqi, Daerah Otonom Xinjiang Uighur pada Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Senjata yang disebut digunakan kelompok teroris dalam pameran "Perjuangan Melawan Terorisme dan Ekstremisme di Xinjiang" di Urumqi, Daerah Otonom Xinjiang Uighur pada Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Juru Bicara Daerah Otonom Xinjiang Uighur Xu Guixiang di Urumqi, Daerah Otonom Xinjiang Uighur pada Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Pekerja di Xinjiang Tianshan Wool Textile Co Liu Zhongbing, di Urumqi, Daerah Otonom Xinjiang Uighur pada Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Gubernur Daerah Otonomi Xinjiang Uighur Erkin Tuniyaz di Urumqi, Daerah Otonom Xinjiang Uighur pada Senin (16/12/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.