Astaghfirullahaladzim Alladzi Lailaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum Wa Atubu Ilaih, Dzikir Penghapus Dosa
Lisma Noviani December 21, 2024 05:30 PM

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda :

مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ

Artinya:

"Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari, kecuali aku telah beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali." (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 1600. Lihat Al Mu’jam Al Awsath lith Thobroniy, 8/432, Asy Syamilah)


Memperbanyak istighfar adalah salah satu cara agar mendapatkan ampunan dan kembali kepada jalan lurus.


Arti Astaghfirullah wa atubu ilaih


أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ


Artinya:


Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

 
Astaghfirullahal’adzim Alladzi La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu wa Atubu Ilaihi.

Artinya: 

“Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Kalimat istigfar tersebut sangat baik dibaca sebanyak 100x setiap berdzikir.
Rasululah dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh al-Bukhari bersabda:

“Demi Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah, dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari semalam” (HR Al-Bukhari).

Hadist Nabi yang diriwayatkan HR Ahmad pun mendukung hal tersebut yang artinya sebagai berikut.

"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka" (H.R Ahmad dari Ibnu Abas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Berikut tentang zikir penghapus dosa.

قال: ومن قال سبحان الله وبحمده في اليوم مئة مرة حطت خطاياه وإن كانت مثل زبد البحر

 
Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang berkata subhanallah wa bihamdihi; Maha Suci  Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya, sebanyak 100 kali maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan. (HR. Bukhari)

Selain dzikir istighfar, berikut amal ibadah lainnya yang dapat menghapus dosa


 Berbuat Baik
Berbuat baik dapat menjadi cara menghapus dosa. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Tirmizi berikut, “Iringi lah perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.”


 Shalat Lima Waktu
 Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, berikut bunyinya,

“Antara shalat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.”

 Puasa Ramadhan
Ketika memasuki bulan Ramadhan, Allah memerintahkan umatnya untuk melakukan ibadah puasa.

Berpuasa nyatanya dapat menjadi amalan penghapus dosa dosa di masa lalu. Sebagaimana hadis berikut, “Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Shalat Taubat
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya, “dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.”

Itulah penjelasan tentang Astaghfirullahaladzim Alladzi Lailaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum Wa Atubu Ilaih, Dzikir Penghapus Dosa. (lis/berbagai sumber)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.