Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka
December 21, 2024 06:34 PM

Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff, mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 60 orang lainnya terluka, akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam.

Haseloff mengatakan bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

Reaksi pemerintah Jerman

Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

"Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya atas "berita yang mengerikan dari Magdeburg, di mana orang-orang ingin menghabiskan musim Adven dalam kedamaian dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju kepada para korban dan keluarga mereka.”

Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa "berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan." Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

pkp/ (dpa, AP, Reuters)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.