Grid.ID - Pengakuan Soimah ini bikin merinding.
Bagaimana tidak, Soimah mengaku kerap melihat makhluk tak kasat mata.
Makhluk tak kasat mata yang dilihat Soimah ternyata ada yang menyerupai dirinya.
Melansir dari TribunJatim.com, Soimah mengungkapkan bahwa dirinya sering mengalami kejadian melihat makhluk yang tak terlihat oleh orang lain.
Ia bahkan pernah melihat sosok makhluk yang menyerupai dirinya sendiri.
Soimah mengaku memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh kebanyakan orang.
"Bisa ngelihat. Kadang kan, kalau orang umumnya kan biasanya kalau ngerasain apa-apa kan merinding gitu kan. Nah kalau itu tuh ngelihat," ungkapnya, dikutip dari acara Pagi Pagi Ambyar, (19/12/2024).
Meski sering melihat, Soimahmenjelaskan wujud yang ia lihat tidak selalu jelas.
"Misalnya kayak ngelihatnya wujud gitu, tapi memang wajahnya tuh enggak jelas. Tapi kalau untuk tua, muda, cantik, buruk itu kelihatan," ujarnya.
Salah satu pengalaman unik Soimahterjadi di sebuah studio ketika ia melihat sesuatu yang menyerupai dirinya sendiri.
"Jadi kan kamera nih nyala nih ya, kan harusnya kan masih diimah gitu kan. Nah ternyata di depan kamera itu ada wujudku, ada aku," cerita Soimah.
Makhluk yang menyerupai Soimah itu terlihat mengenakan pakaian tradisional berupa baju kurung, dengan rambut yang disisir ke samping dan dihiasi bunga-bunga kecil.
"Dengan dandanan dia pakai baju kurung, tapi rambutnya ke samping terus ada bunga-bunganya, daun-daun kecil gitu, dan dia gini, dia jogetnya gini (sambil menirukan joget makhluk tersebut)," kenangnya.
Selain itu, Soimah juga menceritakan pengalaman mistis lain yang dialaminya di awal perjalanan karier sebagai sinden di Jakarta.
Peristiwa ini terjadi sebelum dirinya dikenal sebagai selebritas nasional.
Ketika ia masih menjadi sinden daerah yang baru mencoba peruntungan di ibu kota.
Soimah bercerita, ia sempat dianggap sebagai pesaing oleh seorang sinden senior yang sudah terkenal.
Melansir dari Kompas.com, perjalanan karier Soimah Pancawati sebagai seorang penyanyi penuh dengan tantangan.
Ia memulai kariernya dari nol dan tak segan melakukan pekerjaan berat untuk membantu perekonomian keluarganya.
Soimah tidak pernah merasa rendah diri meskipun berasal dari desa.
Baginya, yang terpenting adalah tetap fokus mengasah bakat demi meraih kesuksesan sebagai pekerja seni.
“Saya pikirnya tetap berkesenian toh kalau enggak laku balik ke kampung. Saya mau yang praktis tidak diribetkan bakal laku atau tidak,” kata Soimah saat melakukan live Instagram di Instagram @arcana.putu, Jumat (22/5/2020).
Salah satu alasan Soimah tidak pernah malu dengan dirinya yang berasal dari desa adalah karena keluarga, terutama orangtua.
“Mungkin yang pertama dulu karena tiap hari itu hidungnya selalu mencium bau amis, nyium bau ikan, itu senang banget,” kata dia.
“Yang kedua saya ingat masa lalu aja, masa prihatin saya, orangtua ngasih makan dengan rezeki jadi nelayan,” ujar Soimah lagi.
Itu sebabnya sampai saat ini, Soimah tidak pernah melupakan perjuangan orangtua yang rela menjadi nelayan demi menghidupi keluarga.
“Untuk ngeleng-ngeleng (mengingat) lah bahwa orangtua saya ngasih makan saya hasil dari (jual) ikan,” kata Soimah.
Sangat berbeda dengan anak kecil pada umumnya yang masih ingin bermain, Soimah harus membantu keluarga dengan berjualan ikan dan es balok.
“Setiap hari tangan saya ini selalu bersentuhan dengan ikan, es balok, garam, terus alang-alang, daun kelapa buat alas, batang kelapa kayu-kayu untuk ngasap ikan,” kenangnya.
Tanpa mengeluh, keseharian itu Soimah lakoni tiap hari sampai membuat tangan kecilnya saat itu menjadi kasar.
“Pokoknya pekerjaan yang membuat tangan kasarlah dari SD sampai SMP,” tuturnya.
Meski telah mendulang kesuksesan saat ini, Soimah tetap rendah hati karena ia pernah merasakan pedihnya hidup susah yang penuh perjuangan.