TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mengincar kemenangan dalam laga kandang melawan Malut United pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang Minggu (22/12/2024) sore.

Menghadapi Malut United, PSIS tetap menaruh rasa optimisme tinggi mengamankan poin penuh meski ada beberapa pemain kunci yang absen karena cedera semisal Boubakary Diarra, Evandro Brandao, dan Septian David.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menegaskan bahwa timnya tetap fokus dalam mempersiapkan pertandingan ini, dengan memberikan perhatian lebih pada pemulihan pemain. 

“Persiapan berjalan seperti biasa, tetapi fokus kami lebih tinggi. Meski ada masalah dengan beberapa pemain kunci yang cedera, kami berharap semuanya berjalan lancar menjelang pertandingan,” ujar Gilbert di Semarang pada sesi jumpa pers, Sabtu (21/12).

Laga ini juga akan menjadi partai spesial sebab menjadi ajang reuni. Hal ini karena beberapa pemain, pelatih, dan staff official Malut United diketahui pernah memperkuat PSIS Semarang. 

“Kami menyambut baik kehadiran pemain-pemain Malut yang pernah bermain di PSIS. Ini akan menjadi laga menarik, tetapi mereka sekarang sudah menjadi bagian dari tim lain, dan itu tidak menjadi kendala bagi kami. Besok kami akan saling berhadapan, namun di luar pertandingan kami tetap saudara,” tambahnya.

Sementara itu, pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah, mengaku timnya telah siap untuk menghadapi pertandingan ini. 

“Persiapan kami bagus, dua hari terakhir fokus pada recovery, dan semua pemain sudah siap untuk bertanding,” kata Riyan.

Riyan juga mengaku senang bisa bertemu kembali dengan beberapa pemain Malut United yang pernah menjadi bagian dari PSIS. Namun, ia menegaskan bahwa di lapangan, dirinya dan rekan-rekan akan berjuang untuk membuktikan siapa yang lebih unggul. 

“Kami akan menunjukkan semangat tinggi untuk menunjukan siapa yang akan menang,” tegasnya. (*)