TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah momen menarik terjadi di Sulawesi Utara jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Warga Minahasa Raya terpantau sudah mulai turun gunung.

Mereka mulai memadati pusat perbelanjaan di Ibu Kota Sulut, Manado.

Tak hanya warga Minahasa Raya, warga kepulauan juga turut berbelanja pelengkapan natal.

Tak heran Jika beberapa hari ini, Kota Manado mulai padat.

Berikut 5 momen unik yang terjadi jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

1. Terminal hingga Bandara Mulai Padat 

Menjelang Natal 2024, aktivitas masyarakat di Sulawesi Utara terbilang sibuk.

Khususnya, para pemudik libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Terpantau, situasi di terminal, pelabuhan hingga bandara tampak padat.

Seperti di terminal tipe A Malalayang di Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai menunjukkan peningkatan aktivitas, Sabtu (21/12/2024).

Meski masih relatif sepi, beberapa bus sudah terlihat bersiap untuk keberangkatan. Salah satunya adalah bus antarprovinsi yang sedang terparkir di terminal.

Barang-barang milik penumpang mulai dimuat ke dalam bus, sementara beberapa penumpang sudah duduk di dalam bus menunggu jadwal keberangkatan.

Selain itu, satu bus Damri juga terlihat berada di area terminal. 

Bus ini sedang menunggu penumpangnya untuk keberangkatan ke tujuan tertentu.

Ada pula bus antar-kabupaten yang siap berangkat. 

Bus ini menjadi pilihan utama penumpang untuk perjalanan jarak pendek menuju daerah di sekitar Manado. Seperti Motoling dan Tompasobaru.

Beberapa penumpang tampak duduk santai di area tempat duduk terminal yang tersedia, sementara lainnya memilih antre di loket pembelian tiket.

2. Penumpang di Pelabuhan Manado Meningkat 

Info lainnya yakni di pelabuhan Manado, Wenang Utara, terjadi peningkatan jumlah calon penumpang di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (21/12/2024).

Warga yang mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terus berdatangan.

Pantauan Tribumanado.co.id pada Sabtu (21/12/2024), banyak calon penumpang kapal ke Nusa Utara ke (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro) antre beli tiket.

Para penumpang telah antre sejak pagi di loket.

"Sejak pagi belum juga dapat tiket," ujar seorang calon penumpang tujuan Talaud bernama Rina.

Penyebab antre panjang adalah hanya dibuka satu loket saja.

"Seharusnya dibuka dua loket, karena kalau cuma satu kita harus menunggu lama seperti ini. Padahal kapal sore sudah mau berangkat, terus barang-barang saya masih di rumah, tiket belum dapat beli," jelasnya.

Diketahui, harga tiket ke Talaud mengunakan KM Bacelona II Rp 350 ribu per orang.

"Sudah sudah termasuk barang, jadi harga tiket tidak naik," pungkasnya.

3. Kemarin Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Natal

Adapun, situasi di bandara Sam Ratulangi pada Sabtu 21 Desember 2024 kemarin diprediksi menjadi puncak arus mudik Natal. 

PT Angkasa Pura Indonesia (API) Bandara Internasional Sam Ratulangi memprediksikan hari ini merupakan puncak dari pergerakan penumpang dan pesawat dengan estimasi penumpang hingga 7 ribuan orang. 

Terkait itu, selama tiga hari pelaksanaan Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru, rata-rata penumpang yang dilayani 6 ribuan orang per hari. 

GM API Bandara Samrat Manado, Maya Damayanti melalui Stakeholder Relation mengungkapkan, Posko Nataru mencatat data pergerakan penumpang, pesawat dan kargo. 

"Selama tiga hari Posko, memang tergambar ada peningkatan pergerakan," kata Yanti pagi ini. 

Pantauan Tribunmanado.co.id, hingga pukul 09.00 Wita, sudah ada 10 penerbangan yang berangkat dan tiba dj Bandara Samrat Manado. 

"Hari ini sesuai jadwal ada 60 lebih penerbangan tiba dan berangkat," ujarnya.(TribunManado.co.id/Fer/Pet/Ndo)

Hanya empat hari sebelum hari raya, pusat perbelanjaan di ibu kota ini ramai dipadati masyarakat dari berbagai daerah.

Tidak tanggung-tanggung, beberapa pembeli bahkan menghabiskan anggaran fantastis untuk memenuhi kebutuhan Natal.

Salah satu warga, Maria Tiee, yang datang dari Minahasa, mengaku menghabiskan hingga Rp 20 juta untuk membeli perlengkapan Natal.

 "Saya belanja pakaian untuk semua anggota keluarga, termasuk anak-anak, suami, dan diri sendiri," ucapnya kepada Tribunmanado.co.id, saat ditemui di salah satu mall di Kawasan Megamas Manado, Sabtu 21/12/2024.

Menurutnya, ini sudah jadi tradisi setiap tahun. Bahkan dirinya sudah mempersiapkan anggaran khusus untuk belanja kebutuhan Natal.

Maria menambahkan, momentum Natal adalah waktu istimewa bagi keluarganya. 

"Natal hanya sekali setahun, jadi saya ingin memberikan yang terbaik. Keluarga saya juga selalu semangat untuk tampil spesial di hari raya," ujarnya.

Selain Maria, banyak pengunjung lain yang juga terlihat sibuk memilih barang belanjaan, terutama pakaian dan dekorasi Natal. 

5. Manado Padat Merayap, Warga Berbagai Daerah Datang Berburu Diskon Natal

H-5 jelang Natal 2024, warga dari berbagai daerah padati kawasan Pasar 45 Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/12/2024).

Warga berburu dikson di toko- toko pakaian yang ada di Kawasan Pasar 45 Manado.

Amatan tribunmanado.co.id, toko-toko baju di seputar Pasar 45 ramai pengunjung, mulai dari anak-anak sampai orang tua sibuk memilih baju.

Pengunjung yang datang bukan hanya dari Manado saja, tetapi dari Tomohon, Minsel, dan beberapa kota kabupaten lain di Sulawesi Utara ikut berburu pakaian.

Para pengunjung mengaku lebih tertarik belanja di Pasar 45 karena banyak diskon menarik.

Apalagi baju-baju sangat murah dan cukup lengkap. 

"Banyak promo jelang natal ini jadi lebih tertarik belanja di sini," ujar Yunita warga Minsel.

Kata Yunita sudah menjadi kebiasaan saat jelang natal bersama keluarganya belanja di Pasar 45.

"Keluarga dari Tomohon dan Tondano kita janjian ketemu di Pasar 45 sama-sama kita belanja," ungkapnya.

Menurutnya, kualitas baju dengan harga diskon tidak kalah dengan di toko kawasan Megamas.

"3 baju hanya bayar Rp 100 ribu, bahannya bagus," pungkasnya.