TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Peringatan Haul Akbar ke-24 KH Muhammad Damanhuri Romly, Jumat (20/12/2024), di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, menjadi momen tak terlupakan. Hujan yang mengguyur sepanjang acara tak menghalangi ribuan jemaah, termasuk hampir seluruh OPD Kabupaten Probolinggo, hadir bersama pasangan mereka.

Acara ini bukan hanya sekadar agenda religius tahunan, tetapi juga ajang solidaritas luar biasa, di mana Forkopimda dan seluruh elemen pemerintah daerah dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, hingga kepala desa menunjukkan komitmen bersama.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengungkapkan jika kehadiran masif ASN di acara tersebut bukan semata-mata karena perintah, melainkan dorongan moral untuk mendukung kepemimpinan daerah.

“Saya sebenarnya tidak berniat mewajibkan mereka hadir. Tapi ketika tahu beberapa OPD ingin datang, saya pikir, kenapa tidak sekalian saja ajak semuanya bersama pasangannya,” ujar Ugas, saat dikonfirmasi via selulernya, Sabtu (21/12/2024) malam.

Usulan itu awalnya muncul dari sang istri. “Istri saya bilang, ‘Kenapa tidak sekalian ajak OPD-OPD itu bersama istrinya?.’ Saya langsung setuju. Saya share di grup, dan Alhamdulillah, responsnya luar biasa,” tambahnya.

Bagian umum langsung menindaklanjuti arahan tersebut dengan menyusun undangan dan mengatur teknis kehadiran. Hasilnya, hampir semua OPD, camat, dan kepala desa hadir bersama pasangan mereka.

Kehadiran ASN, Bentuk Loyalitas dan Kebersamaan

Meski tidak diwajibkan, kehadiran ASN dalam jumlah besar menunjukkan loyalitas yang tinggi kepada pimpinan.

“Saya sampaikan, siapa pun bupatinya, kita harus dukung penuh, apalagi ini bupati yang dipilih mayoritas masyarakat Probolinggo. Loyalitas sebagai ASN itu harus 100 persen,” tegas Ugas.

Beberapa ASN yang tidak hadir memiliki alasan kuat, seperti urusan pekerjaan di luar daerah atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Namun, mayoritas hadir dengan penuh antusiasme.

“Jujur, saya cukup kaget melihat begitu banyak teman-teman OPD yang hadir bersama istri mereka. Sampai-sampai tempatnya tidak cukup untuk menampung semuanya,” ujar Ugas.

Menurutnya, acara seperti ini penting untuk memperkuat hubungan antara ASN, masyarakat, dan pemimpin daerah.

“Kita tidak hanya bekerja untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat. Kehadiran di acara seperti ini, insya Allah membawa berkah,” katanya.

Harapan Baru di Bawah Kepemimpinan Gus Haris

Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris, menyampaikan apresiasi khusus kepada ASN yang hadir. Baginya, kehadiran mereka bersama pasangan menjadi tanda kesungguhan dalam membangun Probolinggo yang lebih baik.

“Kami ingin membangun kebersamaan. Dengan program Mengetuk Pintu Langit, setiap bulan kita akan mengadakan majelis shalawat di stadion. Ini akan menjadi ruang bagi ASN, masyarakat, dan pemimpin untuk bersatu dalam doa,” kata Gus Haris.

Gus Haris percaya, kolaborasi antara ASN, masyarakat, dan para pemimpin agama bisa membawa Probolinggo ke arah yang lebih maju.

Semangat ASN di Tengah Hujan

Di tengah hujan yang mengguyur bumi Genggong, ribuan jemaah termasuk ASN tetap mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Kehadiran mereka menjadi bukti jika kesatuan dan semangat kerja sama bisa melampaui sekadar tugas formal.

“Ini malam yang penuh keberkahan. Semoga acara seperti ini terus membawa manfaat bagi kita semua,” ujar salah satu kepala desa yang hadir bersama istrinya.

Hujan mungkin membasahi bumi, tetapi semangat ASN Kabupaten Probolinggo yang hadir malam itu menjadi penguat harapan untuk masa depan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik. (*)