TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pada Sabtu, 9 November 2024, Kementerian Ekonomi Kreatif BEM KEMA Telkom University Purwokerto sukses menggelar acara Seminar dan Workshop Creativepreneur 2024 di Galeri Satria dan Selasar DSP.
Acara ini khusus diselenggarakan untuk mahasiswa Telkom University Purwokerto dan dihadiri oleh sekitar 40 peserta.
Acara ini dipimpin oleh seorang Ghulam Manar Ishakan sebagai moderator, dengan Khairan Dai Sahito dan Yumaniar Khawari Azmi bertindak sebagai master of ceremony, serta Mely Kunarsih sebagai ketua penyelenggara Seminar dan Workshop Creativepreneur.
Seminar dan workshop ini menghadirkan narasumber profesional, Muhammad Ikhlas Abdillah Sofyan, yang memiliki pengalaman dalam bidang manajemen proyek dan bisnis serta keahlian sebagai konsultan bisnis. Selain itu, acara ini juga menampilkan Berlina Hera Eka Putri sebagai pemandu workshop yang memberikan wawasan praktis kepada peserta.
Seminar ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa menjelajahi peluang bisnis di bidang kreatif serta mengembangkan minat mereka. Salah satu sorotan acara tersebut adalah workshop tie dye pada media totebag, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan keterampilan kreatif secara langsung.
Mely Kunarsih, ketua penyelenggara, menyatakan bahwa acara ini menggabungkan materi kewirausahaan dan kreativitas dalam satu paket, sehingga peserta mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman praktis yang berharga.
"Creativepreneur ini ngga hanya pematerian tapi juga ada kreativitasnya, yaitu workshop tie dye itu tadi. Jadi peserta nggak cuma duduk mendengarkan saja, tapi juga diajak untuk berkreatifitas bersama," ujarnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi seminar yang membahas cara mengembangkan bisnis dari hobi atau passion, serta bagaimana memulai bisnis tanpa takut gagal. Dalam sesi ini, narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang strategi bisnis yang sukses dan cara mengatasi hambatan dalam menjalankan bisnis. Tidak hanya berupa pematerian, acara ini juga mengajak peserta untuk berkreasi melalui workshop tie dye, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga berkesempatan untuk belajar dan berpraktik.
Dengan rangkaian acara yang terstruktur dan bermanfaat, Seminar dan Workshop Creativepreneur diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk menggali dan mengembangkan potensi bisnis kreatif di kalangan mahasiswa. "Kami berharap acara ini bisa menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk mulai berani mengambil langkah dalam dunia bisnis kreatif. Dengan kombinasi antara teori dan praktik, kami yakin mereka akan mendapatkan banyak manfaat dan inspirasi dari acara ini," tutup Mely Kunarsih.
Melalui acara ini, BEM KEMA Telkom University Purwokerto mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi peluang bisnis yang nyata. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menciptakan generasi muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi di dunia bisnis.