Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kasus demam berdarah dengue (DBD) mulai merebak di sejumlah wilayah Mojokerto yang dilanda banjir selama lebih dari dua pekan.
Temuan teranyar adalah kasus DBD yang menyerang empat anak di Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Di Jampirogo, ada kasus DBD 4 anak yang dirawat di rumah sakit," kata Tim Krisis Bencana Bidang Kesehatan UPTD Puskesmas Sooko, Anang Hermawan, Sabtu (21/12/2024).
Menanggapi hal itu, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kesehatan dengan jajaran 27 puskesmas segera menindaklanjuti dengan fogging serentak, sebagai upaya antisipasi pencegahan wabah DBD agar tidak semakin menyebar.
"Fogging di Jampirogo di 2 RT dilaksanakan pukul 09.00-16.30 WIB, menindaklanjuti karena ada kasus DBD," ujar Anang.
Menurut dia, antisipasi penyebaran wabah DBD terus dilakukan, terutama di wilayah yang terendam banjir parah seperti Desa Ngingasrembyong dan Desa Tempuran.
"Beberapa titik fogging di Desa Ngingasrembyong dulu, seperti di Dusun Pendowo, Sanggrahan dan Perum Grand City," ungkap Anang.
Kades Ngingasrembyong, Kusdianto, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Puskesmas Sooko untuk melakukan pengasapan di desanya usai dilanda banjir selama dua pekan.
"Ini rencana mau fogging hari Sabtu dan Minggu, bersama puskesmas dan Dinkes Kabupaten Mojokerto di lokasi pasca banjir. Sampai saat ini belum, terkait kasus DBD di Desa Ngingasrembyong," pungkasnya.