TIMESINDONESIA, MALANG – Pertamina mulai menyiapkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun LPG jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Setidaknya, stok bakal di tambah sekitar 20 persen khusus di wilayah Malang Raya.
Region Manager Retail Sales Jatimbalinus, Deny Sukendar mengatakan, konsumsi gasoline di Malang Raya diprediksi mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan saat normal.
“Kalau biasanya 1.245 kiloliter per hari, prediksi kami naik sekitar 1.314 kilo liter per hari,” ujar Deny, Minggu (22/12/2024).
Diketahui, dari data Pertamina Jatimbalinus, untuk alokasi LPG, di Kabupaten Malang diperkirakan naik 4 persen dari alokasi reguler sebanyak 353,8 ton per hari. Lalu, untuk Kota Batu 42,4 ton per hari dan Kota Malang 114,9 ton per hari.
Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Malonda mengungkapkan, wilayah transaksi penjualan diprediksi meningkat di Kota Malang dan Kota Batu. Hal itu dikarenakan kedua kota tersebut termasuk wilayah yang menjadi tujuan wisata para wisatawan.
"Selain wilayah wilayah yang menjadi konsentrasi kami, SPBU SPBU kami identifikasi. Lalu kami juga berikan fasilitas tambahan seperti motoris di tol dan kalau wilayah perkotaan seperti Malang dan Batu kami ada 2 mobil kantong yang kami standby-kan," ungkapnya.
Menurutnya, Pertamina juga punya aplikasi untuk memantau stok stok BBM maupun LPG. Dengan demikian, wilayah yang mengalami lonjakan konsumsi BBM atau LPG bisa segera disuplai sebagai antisipasi.
"Tentu tim satgas kami juga akan memantau secara manual. Sehingga kalau informasi di sistem kalah cepat dengan kondisi lapangan bisa segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Satgas Nataru dari Pertamina juga sudah beroperasi mulai 14 Desember 2024. Rencananya, satgas ini akan beroperasi hingga 9 Januari 2025.
“Kami akan terus pantau secara langsung dan semua telah kami siapkan untuk libur panjang Nataru ini,” ucapnya. (*)