TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Detik-detik menegangkan terjadi saat keluarga H Iysah Hendrik berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan rumahnya di Jalan Sayangan Lr Ketanda Kelurahan 17 Ilir Kota Palembang, Minggu (22/12/2024) dini hari.
Pemilik rumah yang menyadari adanya kobaran api bergegas lari keluar menyelamatkan diri.
Mereka juga berusaha menyelamatkan barang yang bisa dibawa.
"Motor dan ijazah yang sempat diselamatkan," kata Danu anak H Iysah Hendrik saat ditemui di depan rumahnya, Minggu siang.
Kata Danu, orang yang pertama kali menyadari kebakaran adalah ayahnya.
Dengan cepat, H Iysah Hendrik langsung membangunkan seluruh anggota keluarganya dan mengajak mereka bergegas menyelamatkan diri.
"Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik di dalam kamar, dan api seketika membesar dari dalam kamar hingga cepat menghanguskan dapur hingga ke ruang tengah dan depan," ujar Danu kalau orang tuanya sudah pasrah, diserahkan semuanya kepada Allah atas musibahnya ini.
Rumah panggung berbahan kayu di atas dan batu di bagian bawah tersebut kini sudah hangus terbakar api, hanya puing-puing yang tersisa.
Danu mengungkapkan, meski hanya sedikit barang yang bisa diselamatkan dan rumah mereka sudah hangus, namun keluarganya bersyukur tak ada korban dalam kebakaran ini.
"Di dalam rumah ada 8 orang, Ayah, ibu, dan Wak Hj Meri (59) serta adik Nia, Imam, Afif, dan Okki," ujar Danu yang sudah pasrah apa telah terjadi yang menimpa keluarganya ini.
Sementara itu, Ketua RT 04/RW 02 Mulyadi alias Ujang melalui Mukti warganya, juga menduga kebakaran ini terjadi karena adanya arus pendek listrik.
"Kebakaran ini setelah aliran listrik hidup, tak lama terjadi kebakaran," kata Mukti seraya berucap api diperkirakan dari pukul 03.00 sampai subuh masih besar," ujarnya.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel