TRIBUNKALTENG.COM - Viral muncul kabar reuni Lionel Messi dan Pep Guardiola di Liga Inggris, David Beckham beri restu untuk La Pulga meninggalkan Inter Miami.
Kapten Inter Miami, Lionel Messi dikabarkan bisa saja tidak melanjutkan kariernya di Amerika Serikat meski masih terikat kontrak hingga Desember 2025.
Menurut laporan dari Tuttosport, Lionel Messi tengah diincar oleh juara bertahan Liga Inggris, Man City.
Man City dilaporkan berupaya untuk mendaratkan La Pulga ke Etihad dengan status pinjaman selama 6 bulan pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Itu artinya Lionel Messi diharapkan bergabung dengan klub tersebut hingga musim 2024-2025 berakhir.
Langkah tersebut diambil The Citizen menyusul hasil buruk yang diterima Pep Guardiola dan anak asuhnya sejak November.
Badai cedera pemain terutama kehilangan Rodri membuat Man City bak kembali ke setelan pabrik saat mereka belum dimiliki oleh taipan Uni Emirat Arab.
Mereka baru saja kalah dari Aston Villa pada pekan ke-17 Liga Inggris.
Akibat dari kekalahan itu, Man City terlempar ke urutan ke-6 di klasemen.
Di samping itu kekalahan dari Aston Villa membuat Man City telah menelan 9 kekalahan dari 12 pertandingan di semua ajang kompetitif.
Dari total laga tadi, tercatat hanya 1 kemenangan saja yang bisa dipetik oleh The Citizens.
Meskipun titik lemah dari skuad adalah lini tengah, Pep Guardiola tertarik untuk merekrut Lionel Messi pada Januari 2025 untuk membalikkan keadaan timnya.
Kendati bakal kedatangan Claudio Echeverri yang selesai dipinjamkan dari River Plate, Guardiola berharap Messi bisa membantu mempertajam lini depan mereka yang mandul saat ini.
Menariknya, upaya Guardiola tersebut tidak dihalangi oleh David Beckham selaku pemilik Inter Miami.
David Beckham malahan bersedia untuk melepas Messi ke Etihad Stadium.
Kondisi ini tentu menjadi lampu hijau bagi Man City dan Guardiola.
Jika Messi benar-benar bergabung dengan Erling Haaland dkk., maka ini akan menjadi pengalaman ke-3 bermain di kompetisi elite Eropa selain Spanyol dan Prancis.
Mantan penyerang Timnas Inggris dan Liverpool, Michael Owen, meyakini Messi tidak akan kesulitan beradaptasi nantinya jika bermain untuk Man City.
Pasalnya, pemain berusia 37 tahun tersebut sudah familiar dengan taktik Guardiola mengingat keduanya menikmati kesuksesan besar selama di Barcelona dalam rentang waktu antara 2008 dan 2012.
"Satu pemain yang belum pernah bermain di Premier League?," ucap Owen, dikutip BolaSport.com dari ESPN Argentina.
"Ya, Messi, Messi, ya, dia akan cocok untuk siapa pun."
"Pasti Manchester City, maksud saya dengan Pep, Pep mengenalnya, mereka adalah tim yang mengumpan, pasti Manchester City," tutur eks penyerang yang pernah bermain juga untuk Real Madrid dan Man United tersebut mengakhiri.
Namun, semua keputusan nantinya tetap ada di tangan Lionel Messi sendiri apakah tetap bertahan di Inter Miami atau bereuni kembali dengan Pep Guardiola di Man City.
Amunisi Mascherano di Tim David Beckham
Transfer Major League Soccer ( MLS 2025 ) segera dimulai, Inter Miami dikabarkan ditinggal rekan Lionel Messi dengan amunisi Mascherano di tiim David Beckham.
Akibat Lionel Messi kehilangan satu rekan kerja di lini depan, Inter Miami harus menerima hujatan dari fan mereka sendiri.
MLS 2024 telah resmi berakhir dengan kegagalan Inter Miami menjadi juara.
Inter Miami memang meraih trofi Supporter's Shield selaku pemuncak klasemen Wilayah Barat.
Namun, mereka gagal total di babak play-off menuju fase utama dalam perebutan gelar MLS usai disingkirkan oleh Atlanta United.
Akibat dari kegagalan tersebut Miami telah melakukan sejumlah perubahan di dalam internal mereka.
Pasca-mundurnya Gerardo "Tata" Martino, The Herons memutuskan untuk menggunakan jasa Javier Mascherano sebagai pelatih baru.
Tidak hanya itu, Miami juga melakukan perombakan skuad menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2025.
Salah satunya adalah penjualan Leonardo Campana.
Leonardo Campana dilepas oleh Miami ke sesama tim MLS, New England Revolution.
Miami menjual Campana dengan harga 2,4 juta euro.
Penyerang berkebangsaan Ekuador tersebut lantas diikat kontrak selama 3 tahun oleh New England.
Miami juga bakal kecipratan rejeki seandainya Campana dijual oleh New England karena adanya klausul terkait persentase penjualan di masa depan.
Penjualan Campana tersebut rupanya membuat gaduh media sosial.
Kegaduhan itu berasal dari protes keras para pendukung setia Miami.
Mereka menumpahkan kekesalannya di media sosial X karena tidak terima dengan keputusan klub yang menjual salah satu penyerang berbakat mereka.
Sejumlah fan The Herons menilai kepergian Campana adalah pilihan buruk bagi timnya.
Ada pula yang menuliskan bahwa Campana adalah pemain yang bagus sehingga Miami bakal merindukannya.
Pendukung lainnya juga ada yang menuliskan bahwa mereka tidak senang dengan penjualan mantan penyerang Wolves itu karena konsistensinya dan sosoknya yang bisa menjadi pembeda dari bangku cadangan.
Campana sendiri sebelumnya sempat menjadi pencetak gol terbanyak Inter Miami setelah memecahkan rekor milik Gonzalo Higuain dengan 32 gol.
Statusnya lantas dipecahkan oleh Lionel Messi yang membukukan 34 gol hanya dengan 39 penampilan.
Sebelum kedatangan Luis Suarez, Campana dipercaya menjadi penyerang tengah dan bekerja sama dengan Lionel Messi.
Kemitraan keduanya lantas memudar dengan Luis Suarez yang lebih dipercaya Tata Martino sebagai ujung tombak utama pada musim reguler 2024.
Itu terbukti dengan catatan penampilan Campana yang hanya 14 kali sebagai starter dari 28 pertandingan yang dimainkannya bersama Miami di MLS.
Namun, klub milik David Beckham tersebut dilego karena mereka menginginkan slot kosong untuk pemain non-Amerika Serikat saat menghadapi musim 2025-2026.
Sebelum ditinggal Campana, Miami sudah kehilangan pemain kunci lainnya, Diego Gomez.
Diego Gomez dijual Miami ke klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion dan bakal pergi per 1 Januari 2025.
(TRIBUN KALTENG)