BANJARMASINPOST.CO.ID - Alphonso Davies telah lama menjadi pemain dalam radar Real Madrid, dan potensi kepindahannya ke klub tersebut telah menghasilkan minat yang signifikan.
Bek kiri Kanada ini akan mengakhiri kontraknya pada tahun 2025, yang berarti ia dapat pindah ke Madrid sebagai agen bebas.
Pendekatan ini sudah sangat lazim di klub Spanyol tersebut, karena mereka telah berhasil melakukan perekrutan pemain di masa lalu dalam situasi yang serupa.
Pemain terkenal seperti David Alaba, Antonio Rudiger, dan bahkan Kylian Mbappe semuanya berhasil mencapai Madrid tanpa biaya transfer.
Taktik merekrut pemain-pemain papan atas dengan status bebas transfer ini telah menjadi bagian dari strategi Real Madrid dan banyak yang menunjuk kedatangan Mbappe sebagai contoh utama.
Masih ada sebagian orang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa penyerang Prancis itu meninggalkan Paris Saint-Germain ke Santiago Bernabeu.
Sejak kepindahannya, sejumlah sektor media Prancis bertujuan untuk mengganggu kariernya di Madrid, dengan berupaya menciptakan kesulitan baginya, khususnya dalam hubungannya di dalam tim.
Ada rumor baru
Baru-baru ini, laporan dari sejumlah media Prancis (h/t Defensa Central ) menunjukkan bahwa Davies mungkin sedang mempertimbangkan pembaruan kontrak dengan Bayern Munich, yang berpotensi bertahan di Allianz Arena lebih lama.
Menurut laporan tersebut, Mbappe tampaknya akan merayakan keputusan ini, karena itu bisa berarti Real Madrid akan mengalihkan perhatian mereka ke target lain, Theo Hernandez, yang bermain untuk AC Milan.
Namun, terlepas dari rumor dan spekulasi yang beredar, para penggemar Real Madrid tidak perlu khawatir.
Situasi dengan Mbappe dan Davies masih jauh dari kata selesai, dan fokus Madrid untuk memperkuat skuad mereka tetap jelas.
Yang menonjol dari Davies adalah profesionalismenya. Ia tetap fokus pada permainan sepak bola, tanpa terlibat dalam kontroversi atau gangguan apa pun terkait keputusan di luar lapangan.
Sementara itu, Mbappe telah menunjukkan sikap positif sejak kedatangannya di Real Madrid dan telah mengesankan banyak orang dengan dedikasinya pada keahliannya.
Saat ini, komitmennya untuk tampil baik di lapangan adalah hal yang terpenting, dan ia terus berfokus untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti dikabarkan sangat ingin melihat putranya, Davide Ancelotti, mengambil langkah berikutnya dalam karier kepelatihannya.
Menurut Defensa Central , Carlo telah menyatakan keinginannya agar Davide bergabung dengan AS Roma, menandai langkah penting bagi pelatih muda tersebut saat ia memulai perjalanannya sebagai pelatih kepala.
Davide telah menjadi bagian penting dari staf kepelatihan Real Madrid, bekerja sama erat dengan ayahnya. Awalnya, ia bertanggung jawab untuk mengawasi bola-bola mati, tetapi peran ini kini telah diserahkan kepada Francesco Mauri.
Meski demikian, pengaruh Davide dalam tim telah berkembang seiring waktu, karena ia dipercaya untuk berkontribusi pada beberapa keputusan penting yang dibuat oleh ayahnya, Carlo.
Real Madrid tetap membuka pintunya
Berita tentang potensi kepindahannya ke AS Roma telah mengejutkan banyak pendukung Real Madrid, tetapi jelas bahwa Ancelotti muda ditakdirkan untuk hal-hal yang lebih besar.
Pihak Real Madrid, termasuk presiden Florentino Perez, selalu memujinya. Pengetahuan taktis dan etos kerjanya membuatnya dihormati, dan ada keyakinan yang berkembang bahwa ia siap memimpin tim sendirian.
Perez dan tokoh penting lainnya di klub mendukung perkembangan Davide sebagai pelatih.
Mereka akan mengerti jika ia memutuskan untuk mengejar peran manajerial di tempat lain, meskipun itu akan menjadi kerugian besar bagi klub.
Real Madrid menghormati Davide
Real Madrid sangat menghargai Davide, tidak hanya karena kontribusinya di tempat latihan tetapi juga karena hubungannya yang kuat dengan para pemain.
Banyak pemain dalam skuad yang memujinya, dan kehadirannya terasa dalam setiap sesi latihan, di mana ia memainkan peran penting dalam membantu ayahnya.
Sementara itu, saat Carlo Ancelotti mendekati tahun-tahun terakhir kariernya, kontraknya di Real Madrid berlaku hingga 2026.
Meskipun ada potensi baginya untuk bertahan lebih lama, jelas bahwa putranya akan segera menjadi pelatih kepala. Jika kepindahan ini terjadi, akan menjadi babak baru bagi Davide dan Real Madrid.
(Banjarmasinpost.co.id)
