Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Para warga yang memiliki hewan ternak sapi harus menjaga kebersihan kandang di tengah musim penghujan, Minggu (22/12/2024).
Mengapa tidak, saat penghujan kondisi kandang sangat mudah kotor sehingga, sapi mudah terserang penyakit.
Terlebih, selama Januari-Desember 2024, terdata di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat ada 226 sapi terserang LSD.
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Arif Rahman mengatakan, bahwa tidak hanya menjaga kebersihan kandang, peternak juga harus mensuplai makanan yang bergizi agar ketahanan sapi lebih baik.
"Kalau misalkan sapi sudah terserang penyakit, segera lapor kepada petugas kami di lapangan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar warga waspada saat membeli sapi di pasar sebab, penyebaran penyakit hewan ternak LSD melalui mutasi ternak dengan cara jual beli atau pedagang membeli hewan ternak dari luar daerah Sampang.
Di samping itu, pihaknya turut melakukan kontrol terhadap perputaran atau transaksi di pasar-pasar hewan melalui petugas khusus. Adapun lokasinya, seperti di Pasar Hewan Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang.
"Penyakit yang menyerang hewan ternak ini masa inkubasinya ada yang lama seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) sekitar 15 hari," terangnya.
Dengan begitu, waktu proses pemantauan di pasar berjalan, penyakit tersebut masih belum kelihatan, setelah sapi tiba di kandang baru kelihatan.
"Kami tidak melarang adanya transaksi dari luar daerah, namun selama itu masih memenuhi peraturan, seperti adanya surat dari dinas terkait dan ternak sudah dilakukan vaksinasi," tutupnya