Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia.
Kalimat inspiratif Nelson Mandela, tokoh Humanis Afrika Selatan menjadi dasar bagi Andi Andriansyah remaja ingin mendapatkan pendididikan tertinggi.
Tidak butuh waktu lama, Andi yang berasal dari keluarga guru mampu meraih gelar akademik sekaligus jabatan fungsional tertinggi seorang dosen, yaitu profesor peneliti Robot Humanoid.
Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng kini menjabat sebagai Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta menceritakan bagaimana dirinya bisa meraih karier cermerlang sesuai cita-citanya.
“Saya sejak kecil sudah menanamkan dalam diri saya untuk menjadi scientist,” tegas Andi di depan ratusasn siswa/i SMA/MAN Se-Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, dalam acara Rektor Menyapa 2024 di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) belum lama ini.
Selain para siswa acara juga dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah I yang diwakili oleh Pengelola Data KCD Wil I; Muhammad Romal Pahlawan, SE., Kepala Sekolah SMA N 1 Jonggol dan para Guru SMA N 1 dan 2 Jonggol.
Andi menambahkan, dirinya sudah menanamkan tekad yang kuat dalam diri hingga akhirnya seluruh unsur tubuh kita akan bergerak mewujudkannya.
"Bahkan alam akan ikut turut mendukung tekad, atau cita-cita tersebut,” ucap ayah 4 anak ini.
Dalam acara Rektor Menyapa 2024, Andi memberikan memberikan dua beasiswa full 4 tahun kepada dua siswa terpilih dari SMA N 1 Jonggol; Indah Syamsiah dan Ayuke Abelia.
Keduanya terpilih setelah seleksi berdasasrkan nilai akademik dan latar belakang ekonomi keluarga yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Barat.
"Beasiswa ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga sebuah investasi masa depan, sebagai bentuk dukungan Universitas Mercu Buana terhadap semangat belajar, prestasi, dan cita-cita besar siswa-siswi di daerah," katanya.