WARTAKOTALIVE.COM, HALIM — Transportasi 'Woosh' kini menjadi pilihan efektif bagi para penumpang yang hendak menghabiskan momen libur panjang, tak terkecuali saat musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pantauan Warta Kota di Stasiun Woosh Halim, Minggu (22/12/2024), nampak ribuan penumpang kereta cepat memenuhi peron keberangkatan rute Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kebanyakan dari mereka, membawa koper, tas-tas besar, hingga oleh-oleh dalam jumlah banyak.
Suasana 'mudik' yang biasa terasa di Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI), kini seakan nampak nyata di tempat ini.
Hilir mudik penumpang mengantre masuk hingga pemeriksaan di awal keberangkatan pun, membuat suasana pulang kampung semakin lekat.
Menurut Corporate Communication Manager KCIC, Emir Monti, pihaknya mengalami kenaikan penumpang hingga 20 persen pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
"Artinya sudah banyak penumpang yang mulai memanfaatkan Woosh ini sebagai transportasi pilihan untuk bepergian di masa liburan kali ini," kata Emir saar ditemui di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2024).
"Karena memang perjalanan yang 20 menit, kemudian ini juga transportasi baru yang modern, sehingga banyak masyarakat yang ingin mencoba Woosh ini," imbuhnya.
Emir menyampaikan, pada periode Nataru kali ini, KCIC sudah menjual tiket keberangkatan sebanyak 115.000.
Pada hari Sabtu (21/12/2024), tiket Woosh yang terjual mencapai 21.900 dan lebih banyak dari hari biasanya yang hanya 18.000 tiket per hari.
"Di mana sejak pertama kali masa Nataru dibuka, penumpangnya itu stabil di 21.000, kemudian di hari Jumat itu 22.800, dan kemarin di 21.900," jelas Emir.
"Jadi memang berkisar di sekitar 22.000, yaitu peningkatan 20 persen jika dibandingkan hari-hari biasa yang berkisar di 18.000 sampai dengan 20.000 penumpang per hari," lanjutnya.
Sementara untuk Minggu (22/12/2024) ini, tiket Woosh per pukul 10.00 WIB, sudah terjual sekitar 10.000.
Menurutnya, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring berlangsungnya pelayanan.
Emir berujar, rata-rata penumpang memilih Woosh sebagai transportasi umum ke Bandung adalah karena efektivitasnya.
Bahkan, ada pula penumpang yang sengaja ingin berlibur 1 hari di Bandung dan memutuskan pulang pergi menggunakan Woosh dengan memilih jam awal dan akhir keberangkatan.
"Ada juga yang memanfaatkan Woosh ini untuk pergi ke bandara. Jadi dari Bandung, mereka menggunakan Woosh sampai ke Halim," kata Emir.
"Kemudian dari Halim, mereka melanjutkan dengan Intermoda, baik ke Bandara Halim maupun ke Bandara Sukarno Hatta," imbuhnya.
Lebih lanjut, Emir menyampaikan bahwa kapasitas Woosh untuk satu rangkaian adalah 28.000 tempat duduk.
Sehingga apabila tidak mencukupi, buka tidak mungkin pihak KCIC akan menambah jadwal keberangkatan.
Sementara itu, salah seorang penumpang Woosh bernama Arfan (17) mengaku terkesan menggunakan Woosh karena kecepatannya.
Ia pun memanfaatkan Woosh untuk mengisi waktu libur sekolah dan Nataru 2025 ini.
"Karena cepat. Ini juga karena liburan sekolah mau ke Tegalluar, main sama keluarga," kata Arfan saat ditemui di dalam Woosh saat perjalanan menuju Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024).
Arfan sendiri merasa Woosh adalah kendaraan modern yang memiliki kenyamanan dari segi fasilitasnya.
"Enak sih, bersih, nyaman, bagasi dan tempat buat kakinya juga luas," pungkas dia. (m40)