Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang Perayaan Natal yang hanya tersisa satu hari, lampu di tugu Landmark Kota Langgur justru padam.
Pemadaman tersebut mengakibatkan jalan di sekitar Landmark Kota Langgur ini menjadi suram.
Sedangkan, cahaya lampu dari dalam taman yang digadang-gadang merupakan ikon Malra, ini tak cukup untuk menerangi keseluruhan kawasan sekitar.
Ironisnya, kawasan ini merupakan salah satu tempat strategis tawuran warga, sehingga penerangan otomatis dibutuhkan untuk meminimalisir angka kriminal.
Sementara nampak, huruf K dan I pada tulisan Keindahan Langgur Untuk Indonesia nampak raib entah kemana.
Baldov salah satu warga pemudik dari Timika menyayangkan kondisi ini. sepertinya sudah tidak ada keindahan sama sekali.
"Taman ini kan baru, katanya merupakan ikon dari Kabupaten Malra kok malah kelihatan gelap dan sunyi kesannya menjadi suram," ungkapnya, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Minggu (22/12/2024) malam.
Dikatakan, paling tidak memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, taman yang letaknya di pusat kota dan perekonomian ini seharusnya difungsikan agar menjadi sarana nongkrong bagi pemudik.
"Sayang sekali jika tidak difungsikan secara maksimal oleh Pemda setempat," cetusnya.
Sementara di lokasi yang berbeda, koko salah satu owner lapak di pinggiran jalan juga menyesalkan kondisi gelap di sekitar Landmark tersebut.
"Kita minta saja deh, untuk pihak siapa saja yang bertanggungjawab, tolong nyalakan lampunya agar mensuport UMKM juga, kasian kalau gelap begini terus," pungkasnya.