TRIBUNSUMSEL.COM- Masih ingatkah dengan Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di RSUD Pirngadi Medan yang pernah viral cekcok masalah parkir dengan seorang ibu-ibu.
Kini, dokter koas Fladiniyah kembali viral diduga terlibat penganiayaan terhadap penjual di gerai makanan.
Beredar video memperlihatkan Fladiniyah cekcok hingga terjadi main fisik dengan pekerja gerai makanan di sebuah warung pizza dan burger.
Video saat kejadian berdurasi 3 menit 24 detik dibagikan akun X (Twitter) @Bacot pada Sabtu (21/12/2024).
"Waduh, dokter koas ini lagi," tulis akun tersebut dikutip.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita berbaju putih terlibat cekcok dengan seorang pekerja di gerai makanan tersebut.
Terlihat, wanita tersebut melemparkan kotak makanan kepada pekerja gerai hingga menjadi perhatian pengunjung lainnya.
Pekerja gerai itu tampak tidak memberikan perlawanan dan hanya berdiri wanita tersebut.
Tiba-tiba wanita tersebut kembali dan menjambak rambut pekerja gerai makanan tersebut.
Mendapati perlakuan tersebut, pekerja gerai itu mencoba membalas wanita itu.
Namun wanita itu mengelak dan memukul pekerja gerai tersebut berkali-kali.
Kini Dilaporkan
Setelah kejadian tersebut, pekerja gerai yang belakangan diketahui bernama Fitra Samosir melaporkan Fladiniyah Puluhulawa ke polisi.
Laporan tersebut telah dicatat Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Melansir dari Tribunmedan.com, dalam laporan tersebut, dikatakan Fladiniyah telah melakukan penganiayaan terhadap Fitra Samosir pada hari Kamis (19/12/2024) sekira pukul 19.10 WIB.
Lokasi kejadian adalah Jl. Perintis Kemerdekaan No 47, Kelurahan Printis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Fladiniyah awalnya datang membeli makanan dari gerai tempat korban bekerja.
Namun, tiba-tiba Fladiniyah protes karena toping pesanannya kurang banyak.
Fladiniyah kemudian melempar kotak makanan ke korban.
Korban saat itu hanya diam, namun Fladiniyah tiba-tiba kembali dan kemudian menarik rambut korban.
Tidak hanya itu, Fladiniyah juga mencakar korban di bagian tangan kiri dan di bagian kening kiri korban.
Korban juga sempat ditendang oleh Fladiniyah sebelum kemudian ia pergi.
Aksi anarkis yang dilakukan dokter koas tersebut diketahui bukan hanya kali ini terjadi.
Dulu Viral Cekcok Masalah Parkir
Sebelumnya, ia dilaporkan terlibat dalam insiden serupa, yakni menganiaya seorang pemilik mobil yang memukul kendaraan miliknya di tengah jalan.
Dengan arogan, ia menunjukkan papan nama di bajunya yang bertuliskan “dokter koas”, seolah merasa kebal dari konsekuensi hukum.
Peristiwa itu diketahui terjadi di pelataran parkir RSUD Dr Pirngadi, Medan.
Dokter koas yang berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.
"Ini ya we dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita merekam.
"Takut... Takut...," teriak sang dokter koas.
"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" kata wanita tersebut.
Dalam video itu juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa.
Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.
Wanita yang merekam video itu terdengar teriak dan mengaku dipukul oleh dokter muda itu.
Kemudian si wanita mengaku akan membuat viralkan aksi dokter muda itu.
Sedangkan suami Maya Sylvia terdengar menyebutkan bahwa seharusnya dokter harus memiliki karakter.
"Bawa ke dinas boleh, Ada apa sih sebenarnya? Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak dokter muda itu dengan ekspresif.
"Siapa yang suruh viralkan? Emang gua takut!," terdengar juga diucapkan dokter Fladiniyah.
Bahkan dokter koas itu mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan menunjuk-nunjuk saat bicara.
Setelah memviralkan video tersebut wanita diketahui bernama Maya menceritakan kronologi kejadian melalui akun Facebook-nya, seperti dikutip dari TribunJabar.
Namun akhirnya kasus tersebut berakhir daami setelah difalitasi oleh Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.
Fladiniyah Puluhulawa dan Maya Sylvia lantas dipertemukan di Polsek Medan Timur.
Baik Fladiniyah dan Maya Sylvia sepakat mengakhiri kasus percekcokan itu secara damai.
Keduanya sepakat berdamai dan berpelukan disaksikan anggota kepolisian Polsek Medan Timur.
Hingga akhirnya kini Maya Sylvia dan Fladiniyah Puluhulawa yang sempat cekcok memilih damai saling memaafkan dan membuat surat perjanjian.
Sang dokter muda dan ibu tersebut juga menandatangani sebuah surat perjanjian damai.
"Kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan," ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan usai memediasi keduanya, Kamis, (13/4/2023).
"Dijadikan pelajaran kedepannya, jadi teman - teman saksikan kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai," sebutnya.
Perjanjian ini dibuat hitam di atas putih dan ini menjadi pembelajaran ke depannya dan (mereka) akan menjadi keluarga," ungkap Rona.
Di sisi lain, suami dari Maya Sylvia, Burhanuddin memastikan pihaknya telah mencabut laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com