TRIBUNJATENG.COM - Rezky Alfarizi, seorang pemuda asal Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami luka terbuka pada tangan kanannya.
Luka tersebut disebabkan oleh sayatan badik saat ia berusaha melerai perkelahian antara rekannya.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/12/2024) ketika Rezky bersama pelaku dan beberapa teman lainnya tengah mengonsumsi minuman beralkohol.
"Sementara cekcok na langsung baku pukul," ujar Kapolsek Bajo, Ipda Fadly, Sabtu (21/12/2024).
Fadly menerangkan, pelaku melakukan aksi nekatnya lantaran dalam pengaruh alkohol.
Dia menambahkan, dari 3 orang pelaku, pihaknya sudah mengamankan 1 orang pelaku di Mapolsek Bajo.
"Mereka ini berteman bertiga. Inisial K, pelaku utama masih dalam pengejaran kami. Sementara satu pelaku berinisial P sudah diamankan," jelasnya.
"Sampai tadi subuh kami masih lakukan pendekatan ke rumah keluarganya ini pelaku. Supaya bisa menyerahkan diri," tambah Fadly.
Kata Fadly, korban telah mendapat perawatan medis setelah luka terbuka di tangan sebelah kanannya.
"Langsung pulang itu malam, setelah mendapat perawatan medis," ujarnya.
Terpisah, keluarga korban, Ajeng menerangkan kronologi kejadian yang ia ketahui.
Kata Ajeng, inisiden berawal saat korban kumpul bersama dengan rekan-rekannya di halaman rumahnya di Desa Tallang Bulawang.
Tetiba datang 3 orang pemuda untuk mengajak berkelahi.
“Maksud dari korban ini hanya untuk melerai karena terjadi perkelahian, tapi ternyata sang pelaku ini menggunakan badik, pada saat melerai itulah korban terkena sabetan badik itu di lengan kanannya," terangnya.
Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku tersebut.