5 Fakta Viral Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Peras Pengendara Rp 850 Ribu, Kini Minta Maaf
Siti Nurjannah Wulandari December 23, 2024 03:37 PM

TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang pengendara mobil menjadi korban joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam video yang beredar, memperlihatkan pengemudi wanita terlibat percakapan dengan seorang pria.

Pria tersebut, diduga merupakan joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak.

Si pengendara tampak menanyakan tarif yang diminta oleh pria ketika memberikan jasa penunjuk jalur alternatif. 

Pria itu, mematok harga sebesar Rp 850.000. Namun, pengendara mengaku tak bisa membayar dengan harga tersebut.

Usai video viral, Joki tersebut, diamankan oleh polisi. Kini, joki itu meminta maaf atas kejadian tersebut.

Polisi akhirnya membebaskan Cecep yang sebelumnya ditahan di Polsek Cisarua.

Sementara pengandara mobil pun telah memaafkan joki itu.

"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama kita melanggar hukum nantinya," kata Kompol Eddy Santosa, Minggu (22/12/2024).

Fakta Viral Fakta Viral Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor

1. Joki Sempat Diperiksa

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menilai semestinya tarif joki jalur alternatif tak semahal seperti yang dipatok joki dalam video viral. 

Iptu Ardian mengatakan, pihaknya telah memeriksa joki tersebut. 

"Sudah memeriksa bagi joki tersebut kenapa alasannya sampai memberikan nilai fantastis padahal jasa joki juga tidak terlalu jauh masalah tracknya," kata Ardian. 

2. Kronologi Kejadian

Kejadian yang dialami rombongan perempuan yang diunggah di akun TikTok @youracel beberapa waktu lalu, berawal ingin menembus kepadatan lalu lintas Puncak.

Pengendara mobil berniat ingin menembus kepadatan lalu lintas Puncak lewat jalur alternatif.

Namun, mereka justru diminta membayar mahal lantaran memakai jasa penunjuk jalan di Puncak.

Rombongan mahasiswi ini, diantar seseorang bernama Cecep lewat jalur alternatif.

Mulai dari Gardenia Cilember-Jogjogan sampai ke SPBU Kampung Tugu Kaum, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Awalnya, Cecep menyebut, tarif jasa pengantar hanya perlu dibayar seikhlasnya.

Namun, sesampainya di lokasi, ia menodong pengemudi wanita dengan tarif Rp850 ribu.

Alasannya, Cecep menyamakan tarif ojek motor sebesar Rp250 ribu, sedangkan jasa mengantar mobil akan jauh lebih mahal.

Mengetahui hal tersebut, si pengendara pun tidak mau menuruti permintaan Cecep, mereka menyanggupi Rp 150 ribu.

3. Pengakuan si Joki

Tak lama kemudian, kedua belah pihak sepakat tarif jasa mengantar lewat jalur alternatif menjadi Rp 250 ribu.

Namun, menurut Cecep, ia belum menerima bukti pembayaran uang sisa sebesar Rp 100 ribu.

"Tahap kedua Rp 100 ribu, cuma tahap kedua belum jelas gak ada bukti fotonya masuk apa gaknya."

"Jadi yang jelas Rp 150 ribu sudah saya terima itu sudah ada bukti fotonya, yang Rp 100 ribu belum ada buktinya," ceritanya. 

Viral pungli di jalur alternatif Puncak, Bogor.
Viral pungli di jalur alternatif Puncak, Bogor. (Kolase Tribunnews)

4. Pengunggah Video Maafkan Joki

Di sisi lain, pengemudi wanita yang sempat mengunggah video jokowi tersebut, justru menghapus video. 

Dalam akunnya, ia mengaku sudah memaafkan pelaku dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian.

"Saya dan teman-teman saya mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat," tulisnya di akun TikTok @youracel.

Mereka menganggap, insiden dengan joki itu, merupakan suatu musibah.

"Adanya video permohonan maaf dari oknum (joki), saya dan teman-teman saya telah memaafkan oknum tersebut dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang serta saya berharap dengan kejadian ini menjadi titik jera terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. 

5. Video Viral di Medsos

Video yang memperlihatkan beberapa orang diminta membayar jasa penunjuk arah di Puncak Bogor, viral di media sosial.

Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Bogor.terkini.

Dalam video, terlihat pengemudi wanita terlibat percakapan dengan seorang pria.

Sementara seorang pria yang diduga merupakan joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak.

Si pengendara tampak menanyakan tarif yang diminta oleh pria ketika memberikan jasa penunjuk jalur alternatif. 

Pria tersebut, mematok harga sebesar Rp 850.000.

Video tersebut, lantas menarik perhatian warganet. 

Hingga Senin (23/12/2024) siang, video yang diunggah @Bogor.terkini telah dilihat lebih dari 20 ribu kali. 

(Suci Bangun DS, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.