TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dena M Ramdhan menyatakan mundur dari jabatan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Majalengka periode 2023 - 2028.

Keputusan itu diambil karena ia terpilih sebagai Wakil Bupati Majalengka dalam Pilkada Majalengka 2024 meski hingga kini KPU Kabupaten Majalengka masih menunggu surat dari MK untuk menetapkan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih 

Dena sendiri tampak mengundurkan diri dalam Rapat Dewan Pengurus Lengkap Kadin Kabupaten Majalengka di Ballroom Hotel Summerville, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/12/2024).

Dalam rapat itu, Raden Hendrian Suryanatanegara ditunjuk sebagai Penjabat Ketua Kadin Kabupaten Majalengka sisa masa jabatan 2023 - 2028 setelah Dena mengundurkan diri.

Dena mengatakan, pengunduran dirinya berkaitan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin yang melarang posisi ketua merangkap sebagai pejabat publik.

Karenanya, pihaknya pun mengundurkan diri sebagai Ketua Kadin Kabupaten Majalengka 2023 - 2028 setelah mendampingi Eman Suherman di Pilkada Majalengka 2024 dan ditetapkan meraih suara terbanyak.

"Berdasarkan AD/ART Kadin, ketua tidak bisa merangkap sebagai pejabat publik, sehingga saya mengundurkan diri," kata Dena M Ramdhan saat ditemui di Ballroom Hotel Summerville, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/12/2024).

Namun, ia berjanji tidak akan meninggalkan sepenuhnya Kadin Kabupaten Majalengka meski perhari ini telah menyatakan pengunduran diri dari jabatan ketua.

Bahkan, pihaknya berencana melibatkan Kadin Kabupaten Majalengka untuk berkontribusi dalam program pembangunan yang dicanangkan Pemkab Majalengka.

Ia berharap, Kadin Kabupaten Majalengka yang dinahkodai Raden Hendrian Suryanatanegara juga bisa menyinergikan program kerjanya dengan program pembangunan pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan, Kadin bisa selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mengembangkan sektor perekonomian di Kabupaten Majalengka," ujar Dena M Ramdhan. (*)