Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Sakit Kamal Adwan dikabarkan tiba-tiba dihujani bom secara brutal dan tanpa peringatan oleh IDF.
Tak sebatas itu, dilaporkan juga bahwa unit perawatan intensif menjadi sasaran tembakan penembak jitu langsung.
Mengutip Palestine Chronicle pada (23/12), hal itu diutarakan oleh Dr Hussam Abu Safiya, direktur rumah sakit, dalam pesan video pada Sabtu (21/12) larut malam.
"Tanpa peringatan apa pun, kami sekarang dibombardir secara langsung, unit perawatan intensif sekali lagi menjadi sasaran, unit neonatal, bangsal bersalin, dan semua departemen rumah sakit lainnya dibombardir oleh pasukan pendudukan," kata Dr. Hussam Abu Safiya, direktur rumah sakit, dalam pesan video pada Sabtu larut malam.
Disebutnya bahwa militer Israel menggunakan berbagai jenis senjata, penembak jitu, tank, hingga drone quadcopter.
“Militer menggunakan berbagai jenis senjata, penembak jitu, tank, dan drone quadcopter,” ungkapnya.
Direktur tersebut mengatakan bahwa “serangan tiba-tiba dan brutal tanpa peringatan” terjadi setelah mereka menerima informasi bahwa rumah sakit “akan dievakuasi dalam beberapa jam mendatang”.
Ia menyebut itu adalah bencana, lantaran RS Kamal Adwan adalah satu-satunya rumah sakit yang masih menyediakan layanan kemanusiaan di Gaza utara.
“Ini adalah bencana, saat ini kami adalah satu-satunya rumah sakit yang masih menyediakan layanan kemanusiaan di Gaza utara,” ia memperingatkan, seraya menambahkan bahwa evakuasi berarti “mengungsikan 66 pasien, memindahkan semua peralatan rumah sakit, dan mengevakuasi semua staf medis.”
(Tribun-Video.com)