TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengapresiasi Kabupaten Sumba Timur mendapat penghargaan Inovative Government Award (IGA) empat kali secara berturut-turut.
“Saya mengapresiasi Kabupaten Sumba Timur dapat penghargaan IGA secara berturut-turut empat kali. Itu bukti kerja keras kita semua khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan daerah (Balitbangda) Kabupaten Sumba Timur yang sudah melakukan tugasnya untuk memfasilitasi proses pelaporan IGA dengan baik,” kata Khristofel, Senin (23/12/2024).
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan konsisten kita bersama dalam bekerja dan berpikir dengan cara-cara kreatif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maka dengan keberhasilan ini diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah berinovasi dapat terus menerapkan inovasi-inovasi ke depannya.
Khristofel menjelaskan, majunya suatu daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan daerah tersebut. “Yah, untuk memajukan daerah perlu adanya upaya untuk memacu kreativitas untuk meningkatkan daya saing juga perlu adanya kriteria yang objektif yang jadi pegangan pejabat daerah untuk melakukan kegiatan bersifat inovatif,” tuturnya.
Adapun sasaran inovasi itu untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah.
“Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini kita dituntut untuk mampu mengembangkan dan memanfaatkan serta menerapkan pengetahuan dan teknologi yang akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” jelas Khristofel.
Oleh karena itu lanjut dia, pengembangan inovasi di Kabupaten Sumba Timur menjadi penting dan menjadi salah satu penentu keberhasilan menuju Sumba Timur yang Sejahtera, Harmoni dan Tertib (SEHATI).
“Jadi sejak tahun 2021 sampai 2024 Kabupaten Sumba Timur empat kali berturut-turut mendapat penghargaan inovasi sebagai daerah terinovatif kategori daerah tertinggal dengan jumlah inovasi yang terus meningkat,” terang Khristofel.
Plt. Balitbang Kabupaten Sumba Timur Sari Palakahelu menambahkan, dengan tercapainya Kabupaten Sumba Timur mendapat penghargaan empat kali secara berturut-turut merupakan sebuah terobosan yang dilakukan dengan sosialisasi.
“Ini merupakan sebuah bentuk motivasi untuk kita semua dalam bentuk kreativitas yang inovatif melalui peningkatan kapasitas,” ungkapnya.
Sari mengimbau kepada setiap ASN yang sudah mengikuti sosialisasi di Balitbang untuk mentransfer pengetahuan ke rekan-rekan kerja masing-masing perangkat daerah agar semakin banyak inovasi tercipta.
Ia juga meminta penyiapan dokumen pendukung berdasarkan persyaratan pengukuran indeks inovasi daerah agar indeks inovasi daerah dapat meningkat di tahun yang akan datang.
“Berdasarkan laporan yang ada tahun 2024 baru 23 OPD yang melaporkan inovasinya maka kita harap tahun berikutnya OPD dapat melaporkan inovasinya melalui Balitbangda Kabupaten Sumba Timur,” tutup Sari. (*)