PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berencana melakukan penyesuaian biaya ganti atau cetak kartu debit alias kartu ATM BCA. Penyesuaian tarif ini akan berlaku mulai 15 Januari 2025 mendatang.
Penyesuaian biaya cetak atau ganti debit BCA ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi. Pengenaan tarif baru ini nantinya juga akan berlaku untuk penggantian kartu ATM BCA yang akan atau telah expired atau kedaluwarsa.
"Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi Anda, mulai 15 Januari 2025 terdapat penyesuaian biaya ganti/cetak kartu Debit BCA," tulis BCA dalam keterangan di situs resmi perbankan, dikutip Senin (23/12/2024).
"Penyesuaian biaya di atas termasuk untuk penggantian kartu Debit BCA yang akan/telah expired," terang perbankan lagi.
- Kartu debit Paspor BCA Blue: Naik jadi Rp 20.000, dari sebelumnya Rp 10.000.
- Kartu debit Paspor BCA Gold: Naik jadi Rp 20.000, dari sebelumnya Rp 15.000.
- Kartu debit Paspor BCA Platinum: Tetap Rp 20.000.
- Kartu debit Tahapan Xpresi: Tetap Rp 25.000.
- Kartu Counter: Naik jadi Rp 20.000, dari sebelumnya Rp 10.000.
- Kartu debit Simpanan Pelajar (SimPel): Naik jadi Rp 20.000, dari sebelumnya gratis.
- Kartu debit TabunganKu: Naik jadi Rp 20.000, dari sebelumnya gratis.
- Kartu debit BCA Dollar: naik jadi US$ 1,5 atau SG$ 2, dari sebelumnya gratis.
"Informasi lebih lanjut mengenai perubahan Biaya Ganti/Cetak Kartu, dapat langsung menghubungi Halo BCA 1500888 dan mention akun Twitter @HaloBCA," pungkas BCA.
