Israel Keos! Iron Dome Gagal Cegat Rudal Yaman hingga Netanyahu & Gantz Saling Tuduh \'Sabotase\'
December 23, 2024 07:37 PM
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel mengakui telah gagal mencegat luncuran rudal balistik dari Yaman.Meskipun sirene meraung kuat di seluruh wilayah dari Tel Aviv hingga Ashdod utara, namun sistem pertahanan Iron Dome dan David\'s Sling dilaporkan tidak dapat mencegat rudal tersebut.Mengutip Tribunnews pada (23/12), hal itu diumumkan oleh militer Israel sejak Sabtu (21/12/2024).Militer Israel mengonfirmasi bahwa satu proyektil yang diluncurkan dari Yaman terdeteksi, namun upaya intersepsi tidak berhasil.Imbas gempuran Yaman itu, mengakibatkan 16 orang terluka di wilayah pendudukan Israel, khususnya di kota Bnei Brak, yang terletak di sebelah timur Tel Aviv.Kepolisian Israel juga mengonfirmasi bahwa balistik Yaman itu ternyata jatuh di permukiman di distrik Tel Aviv."Beberapa waktu sebelumnya, kami menerima laporan tentang senjata yang jatuh di salah satu permukiman di distrik Tel Aviv," ungkap pihak kepolisian Israel.Perlu diketahui, Gerakan perlawanan Ansarallah Houthi dari Yaman mengeklaim bertanggung jawab.Diklaim menargetkan Tel Aviv dengan menggunakan rudal balistik hipersonik.Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Pemimpin Partai Persatuan Nasional Israel Benny Gantz dilaporkan telah saling tuduh "sabotase" negosiasi tawanan.Bahkan, Netanyahu disebut oleh Gantz dalam pernyataan untuk segera berhenti menjadi pengecut yang patuh.Mengutip Al Mayadeen pada (23/12), setelah dituduh "menyabotase negosiasi pada saat yang sensitif," kantor Netanyahu menanggapi komentar yang dibuat oleh Gantz.Pihaknya menggambarkan Gantz, mantan anggota kabinet perang, sebagai "patuh," mengingatkannya bahwa ia telah menyerukan penghentian perang bahkan sebelum memasuki Rafah.Selanjutnya mengklaim, bahwa bukan suatu kebetulan sejak Gantz meninggalkan pemerintahan karena alasan politik internal, Netanyahu telah mencapai beberapa prestasi, termasuk secara langsung menargetkan Iran."Bukanlah suatu kebetulan bahwa sejak Gantz meninggalkan pemerintahan karena alasan politik internal, Netanyahu telah mencapai beberapa prestasi, termasuk secara langsung menargetkan Iran." Pernyataan itu menyimpulkan, "Mereka yang tidak berkontribusi pada upaya nasional setidaknya tidak boleh merusaknya."Sebagai tanggapan, kantor Gantz membalas komentar terbaru Netanyahu.Pihak Gantz menekan Netanyahu untuk segera berhenti menjadi pengecut yang patuh.Di mana, Netanyahu disebutnya takut memecah belah koalisi.Menekankan bahwa hanya desakan Gantz yang telah membawa kembali lebih dari 100 sandera sejauh ini.Pernyataan itu berlanjut, dengan Kantor Gantz menyatakan bahwa Netanyahu terlalu takut untuk melancarkan manuver di Gaza, tetapi Gantz adalah orang yang mendorong pelaksanaannya."Netanyahu, berhentilah menjadi pengecut yang patuh. Anda takut memecah belah koalisi, dan hanya desakan Gantz yang telah membawa kembali lebih dari 100 sandera sejauh ini." Pernyataan itu berlanjut, "Anda terlalu takut untuk melancarkan manuver di Gaza, tetapi Gantz adalah orang yang mendorong pelaksanaannya."(Tribun-Video.com)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Akui Kegagalan Mencegat Rudal Yaman, 16 Terluka, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/12/22/israel-akui-kegagalan-mencegat-rudal-yaman-16-terluka.Penulis: Tiara ShelavieEditor: timtribunsoloArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iron Dome dan Davids Sling Gagal Cegat Ganasnya Rudal Yaman: Tel Aviv Kebakaran, Pemukim Jadi Korban, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/12/21/iron-dome-dan-davids-sling-gagal-cegat-ganasnya-rudal-yaman-tel-aviv-kebakaran-pemukim-jadi-korban.Penulis: garudea prabawatiEditor: NuryantiArtikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Netanyahu, Gantz exchange accusations over captive negotiations, https://english.almayadeen.net/news/politics/netanyahu--gantz-exchange-accusations-over-captive-negotiati.Penulis: Al Mayadeen dan Israeli MediaProgram: Hot TopicEditor Video: Muhammad Adnan Hidayat
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.