TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bupati Kudus terpilih Samani Intakoris menyambangi Pos Pengamanan (Pam) Terpadu yang didirikan di Alun-alun Simpang Tujuh sebagai tempat pemantauan dan pengamanan kegiatan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Senin (23/12/2024).
Kedatangan Samani ke Pos Pam Terpadu guna mengecek kondisi pos yang dijadikan sebagai sentra pengamanan Nataru. Termasuk mengecek kondisi sumber daya manusia (SDM) yang bertugas, juga kebutuhan logistik yang dibutuhkan.
"Kami sebagai bupati terpilih ikut peduli melayani masyarakat, dalam rangka menyongsong Kudus aman dan lancar saat Nataru. Kami berikan oleh-oleh untuk teman-teman petugas agar lebih semangat dalam mengamankan situasi dan kondisi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," terang Samani.
Dia mengapresiasi kesiapan petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan pihak terkait lainnya yang siap mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membantu pengamanan Nataru di Kudus. Tentunya semua petugas sudah terlatih dan terbiasa menangani berbagai macam situasi ynag dimungkinkan terjadi sepanjang Nataru berlangsung.
Tak lupa Samani mengingatkan kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan saat melangsungkan perjalanan mudik Nataru. Serta memanfaatkan fasilitas nyaman Pos Pam Terpadu Alun-alun Kudus sebagai tempat istirahat dan pengecekan kesehatan selama perjalanan berlangsung.
"Kami ucapkan terimakasih sudah siapkan personel dan pos pemantauan. Untuk pemudik, tetap hati-hati di jalan, kalau ada lelah ya istirahat, manfaatkan Pos Pam untuk istirahat dan layanan lainnya," imbaunya.
Sebagai bupati terpilih, Samani berencana merayakan Tahun Baru 2025 dengan sederhana di rumah sendiri. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas cukup tinggi.
KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi menyampaikan, dalam rangka menyambut Nataru kali ini disiapkan dua Pos Pam di wilayah Kota Kretek. Satu pos terpadu di Alun-alun Simpang Tujuh dan pos pelayanan Terminal Induk Jati.
Keberadaan dua Pos Pam tersebut sedianya memiliki fungsi serupa, hanya saja fasilitas dan layanan di Pos Terpadu lebih kompleks.
"Di Pos Terpadu Alun-alun Kudus ini membawahi atensi gereja-gereja di wilayah Kota Kudus sebagai tempat ibadah yang harus kami pastikan keamanannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Polres Kudus juga menjalankan Operasi Lilin Candi 2024 yang berlangsung sejak 21 Desember hingga 2 Januari. Fokus pada kegiatan kemanusiaan dengan menyasar tempat-tempat kegiatan masyarakat hingga tempat-tempat wisata.
"Kami siapkan ratusan personel dibantu jajaran TNI dan pihak terkait dalam mengamankan Nataru. Untuk Pos Pam Terpadu sendiri setiap harinya dijaga puluhan petugas secara bergantian. Bisa dijadikan sebagai rest area tempat istirahat, kami berikan minuman dan makanan ringan, juga kami sediakan petugas kesehatan untuk cek kesehatan yang membutuhkan," jelasnya. (Sam)